SuaraSumbar.id - Bupati Solok Epyardi Asda membenarkan vaksin Covid-19 di daerah yang dipimpinnya dilaporkan habis pada Rabu (14/7/2021). Menurutnya, kelangkaan vaksin itu menjadi bukti bahwa animo masyarakat untuk disuntik vaksin cukup tinggi.
"Tadi kami rapat bersama Forkopimda. Ada penyampaian Dinas Kesehatan bahwa sambutan masyarakat untuk vaksin ini sangat luar biasa. Jadi setelah diberikan kepada masyarakat, mereka langsung berbondong-bondong untuk vaksin," kata Bupati Kabupaten Solok Epyardi Asda, Rabu (14/7/2021).
Tingginya minat masyarakat untuk melakukan vaksinasi membuat stok vaksin yang ada ludes. Pihaknya sedang mengupayakan penambahan stok vaksin Covid-19 untuk masyarakat.
"Katanya besok provinsi akan mengalokasikan vaksin ke Pemkab Solok sebanyak 1.500 dosis. Kami berharap agar dikasih lebih banyak," kata politisi PAN itu.
Menurut Epyardi, Kabupaten Solok perlu memiliki dosis vaksin lebih banyak. Apalagi saat ini, daerah tersebut diapit dua daerah yang sedang menerapkan PPKM dan satu diantaranya PPKM Darurat.
"Itu makanya kami memohon kepada Pemprov Sumbar agar alokasi vaksin dilebihkan dari jumlah yang akan diberikan," katanya.
Besok, Kamis (14/7/2021), Bupati Solok mengaku akan menggelar vaksinasi massal di sejumlah lokasi, bersama-sama dengan Kejari.
"Pelaksanaan vaksinasi diantaranya di Gedung Solok Nan Indah. Mengundang 300 orang. Alhamdulillah kami juga didukung oleh semua aparat terkait, dalam hal ini TNI dan Kepolisian," imbuhnya.
Sebelumnya, kelangkaan vaksin ini dibenarkan Kasi Surveilen dan Administrasi Dinas Kesehatan Kabupaten Solok, Marjohan. Menurutnya, stok vaksin saat ini memang sudah habis.
Baca Juga: Stok Dosis Vaksin di Kabupaten Solok Habis, Warga Terkendala Bikin Suket Vaksinasi
Pihaknya juga belum mengetahui kapan realisasi dosis tambahan. Sebab, kedatangan vaksin tergantung dari pemerintah pusat dan Dinkes Kabupaten Solok hanya menunggu intruksi dari Pemprov Sumbar.
"Memang stok vaksin tahap sekarang sudah habis. Kami dapat vaksin hanya sedikit-sedikit dari pemerintah provinsi. Kadang sekali atau dua kali kegiatan sudah habis," katanya kepada dihubungi SuaraSumbar.id, Rabu (14/7/2021).
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
Terkini
-
Menuju Haul Bung Hatta ke-123, Puncaknya Digelar di Jam Gadang!
-
BRI Cetak Rekor Laba! Aset Tembus Rp2.106 Triliun di Tengah Gempuran Ekonomi
-
Sumbar "Pasar" Rokok Ilegal: 15 Juta Batang Rokok Tanpa Cukai Dimusnahkan, Negara Rugi Rp 14,6 M
-
Kematian Tragis Warga Solok di Malam Pesta Nikah: Diduga Dianiaya, 2 Pelaku Diciduk!
-
Penyegelan Kantor KONI Sumbar Berujung ke Polisi, Ketua Sebut Ada Unsur Pidana!