SuaraSumbar.id - Seluruh nagari di Sumatera Barat (Sumbar) diwajibkan membangun posko isolasi mandiri. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan kasus positif Covid-19 yang hingga kini masih terus bertambah.
"Setiap nagari diwajibkan membuat posko isolasi mandiri yang pembiayaannya bersumbar dari dana desa, beberapa sudah ada, yang lain terus kita dorong," kata Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, Senin (28/6/2021).
Audy mengatakan, kebijakan ini juga bagian dari program nagari tageh untuk mengantisipasi jika terjadi penumpukan pasien di fasilitas kesehatan.
"Itu salah satu usaha mengantisipasi agar warga yang terpapar Covid-19 bisa mendapatkan tempat isolasi mandiri," ujarnya.
Baca Juga: Ratusan Narapidana Rutan Anak Air Padang Mulai Disuntik Vaksin-19
Tidak hanya di tingkat nagari, setiap kabupaten dan kota juga sudah diminta menyediakan fasilitas isolasi mandiri.
"Kalau di Padang ada di Rusun Nelayan di Pasir Jambak, Kecamatan Koto Tangah," ujarnya.
"Kepala daerah diminta memastikan pelaksanaan protokol kesehatan berjalan dengan baik terutama mencegah adanya kerumunan," sebutnya lagi.
Kemudian melakukan vaksinasi secara intensif karena sebenarnya penanganan Covid-19 tersebut lebih baik dilakukan dihulu lewat vaksin ketimbang mengobati.
"Biaya pengobatan jauh lebih besar ketimbang vaksin dalam rangka pencegahan," bebernya.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19, Pemprov Sumbar Larang Semua ASN Dinas Luar
Berdasarkan data yang dihimpun dari tim Covid-19 hingga 27 Juni 2021 total warga Sumbar yang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 50.457 orang.
Dari 50.457 orang kasus aktif 2.902 orang, 46.385 orang dinyatakan sembuh dan 1.163 meninggal dunia.
Kemudian 613 orang dirawat, 2.101 isolasi mandiri, dengan tingkat positif rate 10,04 persen. (Antara)
Berita Terkait
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Tragis! Pria Italia Giulia Manfrini Tewas Saat Berselancar di Pantai Sumatera Barat: Dadanya Tertusuk Ikan Todak
-
15 Tewas, Tragedi Tambang Emas Ilegal Ambruk di Indonesia jadi Sorotan Media Asing
-
Ibunda Afif Ngadu ke DPR Minta Keadilan Sambil Menangis: Saya Tidak Ikhlas Pelaku Penganiayaan Belum Diungkap
-
Baliho Audy Joinaldy dan Arief Muhammad Ramai di Kota Padang, Sinyal Duet Maju Pilgub Sumbar 2024?
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan