SuaraSumbar.id - Program Bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF) masih menjadi salah satu solusi medis yang dapat membantu pasangan untuk segera memiliki buah hati. Tak heran jika program IVF di Indonesia semakin diminati pasangan yang tak kunjung memiliki buah hati, termasuk juga di Padang dan sekitar provinsi Sumatera Barat.
President Director Morula IVF Indonesia dr.Ivan Rizal Sini mengatakan, yang menjadi visi besar dari Bunda Medik Heatlhcare System (BMHS) adalah untuk membangun ekosistem lifestyle healthcare yang terintegrasi di kota Padang dan Sumbar pada umumnya.
Ivan mengakui, bahwa pihaknya terus membangun jaringan klinis ilmiah bersama para dokter dan tenaga medis di Sumbar membangun pusat fertilitas (kesuburan), pusat kesehatan ibu & anak dan pelayanan ekslusif lainnya yang semua berada di RSU Bunda Padang, dan ditunjang dengan teknologi terkini dari Diagnos Laboratorium.
"Dengan adanya Morula IVF, diharapkan dapat membantu semakin banyak pasangan di kota Padang dan sekitarnya, serta masyarakat Sumatra Barat pada umunya, untuk dapat segera mewujudkan kehadiran buah hati tanpa harus melakukan program IVF ke luar negeri,” katanya, Sabtu (19/6/2021).
Menurutnya, masyarakat di kota Padang, Sumbar pada umumnya, banyak yang melakukan program bayi tabung sampai harus ke negara tetangga. Tapi dengan hadirnya layanan Morula IVF Padang sejak tahun 2012, animo masyarakat terhadap layanan bayi tabung di dalam negeri sendiri sudah mengalami peningkatan besar.
"Kami terus berupaya meningkatkan layanan seluruh klinik kami di Indonesia, tentunya juga ditunjang dengan teknologi terkini yang kami miliki seperti, timelapse incubator, PGT-A, dan ERA (Endometrial Receptivity Analysis),” katanya.
Sementara Dr. dr. Dovy Djanas mengatakan, faktor yang menjadi penghambat untuk memiliki momongan adalah faktor infertilitas. Terbanyak ada pada gangguan sperma mencapai 50 persen, pada endometriosis dan PCOS sebesar persen dan gangguan infeksi panggul mencapai 20 persen.
"Dari data tersebut, terlihat penting sekali untuk pasangan suami istri melakukan konsultasi kesuburan atau BFS (Basic Fertility Screening) untuk bisa segera memiliki momongan," katanya dr kandungan sekali gus Fetomaternal di Morula IVF Padang.
Ditambahaknnya, bagi pasangan yang ingin mengikuti program bayi tabung di klinik Morula IVF Padang, saat ini lebih terjangkau dengan langsung mengikuti program promo Mid Year 2021.
Baca Juga: Maling Sepeda Motor di Padang Diringkus Polisi, Seorang Rekannya Masih DPO
"Dengan adanya program ini pasangan keluarga yang membutuhkan dapat menempuh program IVF mulai dari 50 juta rupiah," imbuhnya.
Kemudian Managing Director Morula IVF Indonesia Ade Gustian Yuwono membeberkan Program Morula Care ini dapat terlaksana berkat dukungan dari semua pasien Morula Indonesia, dimana pasien Morula menyisihkan Rp1 juta untuk setiap partisipasi pasien pada program paket year dnd 2020, Paket PCOS 2020 di bulan Desember 2020 serta dalam program promo Mid Year 2021 kali ini.
"Harapan kami, agar setiap pasangan suami istri bisa mendapatkan kesempatan yang sama dalam berjuang memiliki buah hati," katanya.
Diketahui, Morula IVF Indonesia merupakan bagian dari Bundamedik Healthcare System yang fokus dalam pengembangan klinik fertilitas Morula IVF di Indonesia. Dalam pengembangan Bundamedik Healthcare System pada tahun 1997 mendirikan Klinik Fertilitas Morula yang saat ini telah berganti nama menjadi Morula IVF Jakarta.
Dalam pengembangan Bundamedik Healthcare System pada tahun 1997 mendirikan Klinik Fertilitas Morula yang saat ini telah berganti nama menjadi Morula IVF Jakarta. Dengan pengalaman lebih dari 22 tahun serta mengantongi sertifikasi internasional, Morula IVF telah membantu 90.000 pasangan dari seluruh dunia dengan tingkat keberhasilan kehamilan tertinggi hingga 72 persen.
Selain meningkatkan layanan reproduksi, Morula juga menghadirkan layanan Morula Wellness. Sebagai paket holistik untuk pasangan relaksasi selama 3 hari 2 malam di hotel dan resor berbintang di Yogyakarta dan Bali, dengan tujuan bisa memberikan ketenangan dan kenyamanan yang diperlukan pasangan saat menjalani program bayi tabung.
Berita Terkait
-
23 Daerah di Indonesia Masuk Zona Merah Covid-19, 4 di Sumbar
-
Maling Lagi, Residivis di Padang Ditembak Polisi
-
Polemik Pembangunan Pasar Tradisional di Agam, Wali Nagari Dipolisikan
-
Peralatan Mitigasi Tsunami di Padang Kerap Dicuri, BPBD Kesal
-
Terbaru, Bupati Solok Ungkap Korban Sodomi Pengasuh Ponpes M Natsir Ternyata Belasan Orang
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
Terkini
-
Ancaman Serangan Digital Mengintai Aktivis Sumbar, Ini Hasil Diskusi Publik AJI Padang dan INTERES
-
Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025, Wujud Komitmen BRI Perkuat Layanan
-
Indeks Pariwisata Halal Sumbar 2025 Meningkat versi IMTI, Ini Alasannya
-
Warga Sumbar Dilarang Makan Telur Penyu, Ini Alasannya
-
Padang Siapkan Tsunami Drill Skala Besar, 200 Ribu Warga Bakal Dilibatkan Ikut Simulasi Bencana!