SuaraSumbar.id - Seorang resividis maling di Kota Padang, Sumatera Barat, ditembak polisi usai kembali beraksi mencuri di kawasan Kelurahan Kampung Olo, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang.
Informasinya, tersangka berinisial MCY (18) ditangkap jajaran Satreskrim Polresta Padang pada Rabu (16/6/2021). Sementara kasus pencurian yang dilakukan MCY terjadi pada Sabtu (22/5/2021) di komplek Ardhana, Kelurahan Kampung Olo, Kecamatan Nanggalo.
“Dalam laporan yang kami terima dari korban berinisial AS, telah kehilangan satu unit sepeda lipat merek yang terparkir di halaman rumahnya dengan kondisi pagar terkunci,” kata Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Kamis (17/6/2021).
Menurut Rico, sepeda korban hilang sekitar dinihari, mengingat pada malam harinya, korban meletakkan sepeda di parkiran rumah, namun saat pagi hari sepeda sudah hilang.
“Sepedanya itu di parkirkan di pekarangan rumah yang dikelilingi pagar. Kemudian setelah itu korban pun langsung menuju kamar rumahnya yang berjarak 4 meter dari lokasi korban memarkirkan sepeda,” ungkap Rico.
Namun kata Rico, pada Sabtu (22/5/2021) sekira pukul 04.30 WIB, ketika korban akan melaksanakan salat Subuh, korban melihat sepeda miliknya yang sebelumnya terparkir di pekarangan rumah tersebut sudah tidak ada lagi.
Baca Juga: Peralatan Mitigasi Tsunami di Padang Kerap Dicuri, BPBD Kesal
“Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebanyak Rp 2,8 juta,” ujar Rico.
Rico mengatakan, berawal dari informasi masyarakan, tim Klewang mendapatkan informasi tentang keberadaan pelaku MCY ini yang saar itu di komplek Ardhana Kelurahan Kampung Olo, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, kemudian Tim Klewang melakukan penelusuran terkait kebenaran informasi tersebut.
“Saat itu diketahui bahwa pelaku MCY ini yang diduga telah melakukan pencurian. Sehari-hari pelaku bekerja di salah satu mall di kota Padang,” ungkap Rico.
“Selanjutnya dilakukan penangkapan terhadap pelaku. Namun, saat dilakukannya pengembangan, pelaku berupaya melarikan diri dan melawan petugas, sehingga harus dilumpuhkan dengan tindakan tegas namun terukur,” jelasnya.
Rico menyampaikan, barang bukti yang diamankan dari penangkapan pelaku yaitu, satu buah sepeda lipat WIM CYCLE dan satu lembar Kuitansi pembelian terhadap sepeda tersebut.
Baca Juga: Langgar Prokes Saat Kebakaran, Damkar Kota Padang Ancam Tak Padamkan Api
Berita Terkait
-
Penculik Anak di Pospol Pejaten Ternyata Kerap Keluar-Masuk Penjara, Ini Sederet Kasus Lama Indra Jaya
-
Diciduk di Kota Padang, Begini Kronologi Penangkapan Pelaku Penyebar Video Syur Mirip Anak David Bayu
-
Profil Bagindo Aziz Chan, Wali Kota Padang ke-2 yang Gugur Melawan Belanda 19 Juli 1947
-
Tiga Pelaku Begal Casis Bintara Polri Ternyata Residivis, Bahkan Ada yang 5 Kali Dipenjara
-
Sempat Dipukuli Warga, Pemuda Pencuri Motor di Pasar Minggu Ternyata Residivis
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Menaker Yassierli Berduka, Sang Ayah Wafat dan Dimakamkan di Tanah Datar
-
Syamsuar Ahmad, Ayah Menaker Yassierli dan Pendidik Senior, Tutup Usia di Padang
-
Sumatera Barat Masuk Daerah Prioritas Pengembangan Ekonomi Kreatif Nasional, Cuma 12 Provinsi di Indonesia!
-
Cara Pemprov Sumbar Antisipasi Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi
-
Pertanda Erupsi? Hewan Turun dari Gunung Marapi, Warga Dihantui Bayang-bayang Letusan