SuaraSumbar.id - Selain merendam ribuan rumah warga, banjir yang menerjang dua kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat pada Minggu (28/3/2021), juga merusak puluhan hektare lahan pertanian warga.
Dua kecamatan yang dilanda banjir akibat luapan Batang Tapan itu adalah Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan dan Kecamatan Ranah Ampek Hulu (Rahul) Tapan. Lahan perkebunan dan persawahan warga rusak parah diterjang banjir.
Meski demikian, pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan memastikan tidak akan memberikan ganti rugi terhadap lahan warga yang diterjang banjir.
Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Pessel, Nuzirwan.
Baca Juga: Ribuan Rumah Terendam, Banjir Pesisir Selatan Diduga Akibat Illegal Logging
"Tidak ada ganti rugi dari pemerintah. Kalaupun diganti, itu bagi para petani yang memiliki asuransi, dan bantuan dari pusat pun juga belum ada, kita tunggu dulu informasinya,” kata Nuzirwan kepada Covesia.com - jaringan Suara.com, Selasa (30/3/2021).
Dari informasi yang diterima dari BPBD Pesisir Selatan, lahan pertanian masyarakat yang rusak itu meliputi tanaman padi dan tanaman jagung di kawasan Nagari Binjai Tapan, Kecamatan Ranhul Tapan.
“Di Nagari Binjai Tapan ada sekitar 15 hektare lahan pertanian padi dan jagung masyarakat rusak dan gagal panen,” kata Kasi Kedaruratan BPBD Pessel, Husnul Karim.
Kemudian, di kawasan Nagari Kampuang Tangah Tapan, Kecamatan Rahul Tapan, kerusakan lahan pertanian masyarakat sekitar 20 hektare.
Setelah itu, di Nagari Talang Balarik Tapan sebanyak 15 hektare dan Nagari Limau Puruik Tapan seluas 10 hektare.
Baca Juga: Pertalite Langka di Pesisir Selatan, Sopir dan Nelayan Mengeluh
Kerusakan pada lahan perkebunan juga dialami masyarakat di kecamatan Rahul Tapan. Diperkirakan total kerugian mencapai miliaran rupiah.
“Kerugian diperkirakan sekitar Rp 1 miliar lebih kurang,” ujarnya lagi.
Berita Terkait
-
Soal Petisi Selamatkan Pesisir Selatan, Kajari: Kami Sampaikan ke Pimpinan
-
Petisi Selamatkan Pessel Menggema, Ribuan Massa Kepung Kejari Painan
-
Demo Turunkan Bupati Pesisir Selatan Dinilai Sarat Muatan Politik
-
Demo, Massa Desak Gubernur Sumbar Berhentikan Bupati Pesisir Selatan
-
Api Lahap Pasar Kambang Pesisir Selatan, 8 Petak Toko Ludes Terbakar
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pemain Keturunan Ambon Rp 34,8 Miliar Eligible OTW Ronde 4, Jadi Pelapis Jay Idzes
Pilihan
-
Bos Port FC Blak-blakan Usai Diundang Ikut Piala Presiden 2025
-
Korban Laporkan Kasus Pelecahan Seksual ke Polisi, Pelaku Diduga ASN Pemkot Solo
-
Prabowo di Singapura: Danantara Diminta "Jiplak" Kesuksesan Temasek!
-
BREAKING NEWS! Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-23 untuk TC di Jakarta
-
Bank Dunia Buka Suara Usai Ungkap 194 Juta Rakyat RI Masuk Kategori Miskin!
Terkini
-
Detik-detik Lansia Hilang Saat Panen Buah Manggis di Agam, Kini Masih Dicari!
-
Jemaah Haji Debarkasi Padang dari Bengkulu Meninggal di Pesawat Saat Pulang dari Tanah Suci!
-
3 Lansia Dirampok dan Disekap di Agam, Emas Setengah Kilogram Raib!
-
Lowongan Kerja Guru Sekolah Rakyat 2025: Ini Syaratnya, Cara Daftar dan Jadwal Lengkap!
-
Daftar 5 Link DANA Kaget per Sabtu 14 Juni 2025, Begini Cara Aman Klaim Saldo Gratis!