SuaraSumbar.id - Polda Sumbar memperketat pemberian izin menggunakan senjata api (senpi) bagi para personel polisi. Hal ini untuk mengantisipasi tindakan brutal yang mencoreng nama institusi.
Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Satake Bayu Setianto. Menurutnya, langkah memperketat dilakukan setelah adanya dua personel di wilayah hukum Polda Sumbar melakukan penembakan yang diduga tak sesuai aturan.
"Kami lakukan evaluasi secara periodik terhadap personel yang menggunakan senjata api," katanya, dikutip dari Antara, Selasa (16/3/2021).
Evaluasi yang dilakukan Polda Sumbar antara lain mengetes kejiwaan dan psikologi serta memberikan arahan terhadap penggunaan senpi.
Kemudian, mereka yang terpilih menggunakan senpi harus miliki kondisi kejiwaan yang bagus dan mendapatkan rekomendasi dari atasan.
"Yang berkeluarga harus mendapatkan izin dari suami dan istri," katanya.
Sebelumnya, dua oknum personel kepolisian di wilayah hukum Polda Sumbar tersangkut kasus pidana karena melakukan penembakan.
Pertama Bripka KS di Polres Solok Selatan yang melakukan penembakan terhadap DPO judi berinisial D yang berujung pada kematian.
Terbaru, Bripda AP di Polres Padang Panjang yang menembak perempuan di Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu. (Antara)
Baca Juga: Buntut Aksi Koboi Bripda AP, Polda Sumbar Perketat Pemberian Izin Senpi
Berita Terkait
-
Kapolres Metro Jakut Perketat Izin Senpi, Pemabuk Tak Boleh
-
10.441 Personel Polda Sumbar Bakal Disuntik Vaksin Covid-19
-
Oknum Polisi Letuskan Senjata di Medan, Begini Penjelasan De Tonga Hotel
-
7 Personel Polda Sumbar Dipecat, Ini Kasusnya
-
Ombudsman Sumbar Desak Dugaan Penyelewengan Dana Covid-19 Diproses Hukum
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Kenapa Ronaldo Kwateh Belum Dimainkan Semen Padang FC? Ini Jawaban Pelatih
-
Polemik Pemindahan Honorer Pemkab Solok hingga Tak Diusulkan PPPK, Ombudsman Sumbar Cium Kejanggalan
-
Semen Padang FC vs PSM Makassar, Pelatih Target Menang Lagi di Laga Kandang: Kita Sudah Persiapan!
-
Hadapi Ketidakpastian Ala BCA: Tips Sukses dari Direktur untuk Ratusan Mahasiswa Unand!
-
Kereta Api Tabrak Mobil Berpenumpang 7 Pelajar SMA di Padang, 1 Meninggal dan 6 Luka-luka!