Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Senin, 22 Februari 2021 | 11:22 WIB
Bocah 10 tahun yang meninggal dunia terseret arus laut Kota Pariaman. [Dok.Covesia.com]

SuaraSumbar.id - Bocah 10 tahun yang terseret ombak di laut Kota Pariaman, Sumatera Barat, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Jasad korban ditemukan Tim Reaksi Cepat (TCR) BPBD Kota Pariaman, sekitar pukul 07.15 WIB, Senin (22/2/2021).

"Ya, sudah ditemukan tadi pagi," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Pariaman, Azman, kepada Covesia.com - jaringan Suara.com.

Jasad bocah bernama Rian Aulia Agung itu ditemukan di Desa Nareh 1 dengan jarak 400 meter arah tengah laut.

Baca Juga: Bocah 10 Tahun Hilang Diseret Ombak di Laut Pariaman

"Korban sudah dibawa ke rumah duka di Desa Ampalu, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman," katanya.

Sebelumnya, seorang bocah dilaporkan hilang terseret ombak saat mandi-mandi di laut Kota Pariaman, Sumatera Barat.

Bocah malang itu bernama Rian Aulia Agung (10). Dia merupakan warga Desa Ampalu, Kecamatan Pariaman Utara yang dilaporkan hilang terseret arus laut pada Minggu (21/2/2021) sore.

Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Kominfo Kota Pariaman, Hendri.

"Iya, kejadian itu terjadi tadi sekitar pukul 17.30 WIB di Pantai Pasir Desa Ampalu, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman," kata Hendri kepada Covesia.com - jaringan Suara.com, Minggu (21/2/2021) malam.

Baca Juga: Pengerjaan Rumput Stadion Utama Sumatera Barat Sudah Setengah Jalan

Sebelum dinyatakan hilang, Rian mandi-mandi bersama dua rekannya di kawasan pantai Desa Ampalu.

Kabarnya, korban bersama temannya mandi agak ke tengah laut, sehingga terseret ombak kencang.

"Kedua rekannya sempat berteriak minta tolong dan beberapa orang pemuda datang membantu. Tapi korban keburu hilang dibawa arus dan kedua rekannya berhasil diselamatkan," katanya.

Load More