SuaraSumbar.id - Korban tewas dalam peristiwa kecelakaan bus rombongan Aparatur Sipil Negara (ASN) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah satu orang.
Selain Kadis Kominfo dan sopir bus, Kepala Dinas Koperindag juga meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis. Seperti diketahui, bus pembawa pejabat Agam itu masuk jurang di kawasan Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut), Senin (8/2/2021).
Kepala Bagian Protokoler dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Agam, Kasman Zaini membenarkan dua orang Kadis Pemkab Agam meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal pulang kunker dari Aceh tersebut.
Dia merincikan, korban atas nama Fauzan Helmi Hutasut yang menjabat sebagai Kadis Kominfo Kabupaten Agam meninggal dunia sekitar pukul 13.45 WIB atau saat dibawa ke Puskesmas Kotanopan.
Baca Juga: Kronologi Bus Pembawa ASN Agam Masuk Jurang yang Menewaskan Kadis Kominfo
Sedangkan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Agam, Fatimah, meninggal dunia di RSUD Penyabungan sekitar pukul 19.45 WIB.
"Korban sempat dirawat di UGD RSUD Penyabungan sekitar beberapa jam," katanya, dikutip dari Antara.
Menurut Kasman, 16 orang Kadis, Kepala Bidang dan staf berada dalam bus tersebut.
"Sopir bus pariwisata atas nama Davit juga meninggal dunia saat dibawa ke Puskesmas Kotanopan," katanya.
Saat ini, 12 pejabat Pemkab Agam masih mendapatkan perawatan medis di RSUD Penyabungan. Mereka adalah Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Agam Ermanto, Staf Ahli Bupati Isman Imran, Staf Ahli Bupati Aryati.
Baca Juga: Catat! Seluruh ASN dan Pegawai Swasta Dilarang ke Luar Kota Saat Imlek
Lalu Kepala Dinas Duk KB PP dan PA Agam Erniwati, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Agam Jetson, Kepala Dinas Sosial Agam Rahmi Artati, Kepala Dinas Pertanian Agam Arief Restu.
Selain itu Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Agam Misran, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan Agam Retmiwati, Jafri, Yandi dan Dimas Dwi Putra.
"12 korban itu mengalami luka ringan dan sedang. Mereka masih dirawat di RSUD Penyabungan," katanya.
Sementara dua korban lainnya atas nama Kepala Dinas Perhubungan Agam Dandi Pribadi dan Sekretaris Pribadi Wakil Bupati Rina Efawani mengalami lula lecet dan tidak dirujuk ke RSUD Penyabungan. (Antara)
Berita Terkait
-
Kawal Pilkada Serentak 2024, Bima Arya Tegaskan Komitmen Kemendagri Jaga Netralitas ASN
-
Menteri PANRB Ajak Transformasi ASN melalui Teknologi dan Kolaborasi
-
Taspen Bayarkan Manfaat THT ke 147 Ribu Pensiunan ASN
-
Kemendagri Soroti Masalah Netralitas ASN hingga Kades Jateng dan Jatim di Pilkada, Siapkan Sanksi Tegas
-
Tim Pemenangan Paslon Robinsar-Fajar Bentuk Satgas Money Politics dan Monitoring ASN
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Kompolnas Desak Polda Sumbar Ungkap Motif Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan
-
Kapolda Sumbar Lepas Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan ke Makassar: Permintaan Ibunya Dimakamkan di Kampung!
-
AKP Dadang Penembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Bakal Dipecat, Kapolda Sumbar: Segera Proses PTDH!
-
Sadis! Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Ditembak Jarak Dekat 2 Kali, Kapolda Sumbar: Tidak Manusiawi!
-
Semringah Nelayan di Ranah Minang, Melaut Bebas Cemas Berkat BPJS Ketenagakerjaan