SuaraSumbar.id - Seorang siswa Madrasah Aliah Negeri (MAN) di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), tewas usai dipukuli seorang siswa SMA. Diduga, perkelahian tersebut dipicu motif asmara.
Siswa MAN yang malang itu berinisial KK (17). Informasinya, dia meninggal dunia usai dipukul beberapa kali di bagian kepala oleh pelaku berinisial NR (17) pada Sabtu (6/2/2021).
Kasat Reskrim Polres Bukittinggi AKP Chairul Amri Nasution mengatakan, dari hasil penyelidikan sementara, pelaku berinisial NR dijerat Pasal 80 ayat (3) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak Jo UU Nomor 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.
"Pelaku terancam 12 tahun penjara. Penyidikan masih berlanjut dan untuk pelaku telah kami lakukan penahanan badan selama tujuh hari di sel tahanan khusus anak Mapolres Bukittinggi," katanya, Senin (8/2/2021).
Terpisah, Kabid Humas Polda Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, perkelahian pelajar yang sampai berujung maut ini merupakan salah satu bentuk kurangnya kendali orang tua terhadap prilaku anak.
"Para pelajar yang masih muda, dan labil, cenderung senang melakukan perbuatan melawan hukum terutama bersama teman-temannya," katanya.
Menurut Satake, para pelajar perlu diberikan pembinaan, baik dari orang tua, guru atau dari pihak eksternal dari yaitu kepolisian dan tokoh masyarakat.
"Peran keluarga itu Soko Guru atau tonggaknya anak bisa baik itu di keluarga yang utama," katanya.
Sebelumnya, KK dilaporkan tewas di rumah sakit setelah mengalami pendarahan di bagian kepala. Pelakunya berinisial NR, seorang pelajar di salah satu SMA di Bukittinggi.
Baca Juga: Sehari, Polda Sumbar Berikan 5.433 Kali Teguran untuk Pelanggar Prokes
Perkelahian berujung maut itu berlangsung di kawasan Belakang Balok, Kota Bukitttinggi. Kejadian berawal dari percakapan via WhatsApp antara pelaku dan korban.
Keduanya terlibat cekcok karena pelaku berpacaran dengan mantan korban. Entah kenapa, pelaku dan korban janjian untuk bertemu di lokasi tersebut.
Ketika korban dan temannya sampai di lokasi yang telah di janjikan, korban turun dari sepeda motor dan pelaku langsung memukul kepala korban menggunakan helm hingga korban terjatuh ke aspal.
Perkelahian itu sempat di lerai warga yang berada di sekitar lokasi. Lantas, korban yang mengalami luka parah dilarikan ke rumah sakit. Malangnya, nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dunia di RS Yarsi Bukittinggi.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Buntut Asmara Tewaskan Pelajar di Bukittinggi, Begini Kata Nurani Perempuan
-
Gegara Berkelahi dengan Pacar Mantan, Siswa MAN di Bukittinggi Tewas
-
Buntut Asmara, Siswa MAN Tewas Usai Dipukuli Pelajar SMA Bukittinggi
-
TMSBK Bukittinggi Kenalkan Tiga Zona Satwa Baru, Ada Zona Reptil
-
ASN Bukittinggi yang Bantu Suami Memperkosa Ajukan Penangguhan Penahanan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar