SuaraSumbar.id - Harga getah gambir di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) mengalami kenaikan cukup signifikan dari Rp18 ribu menjadi Rp 26 ribu per kilogramnya.
Kenaikan harga getah gambir ini telah berlangsung sejak sebulan terakhir. Otomatis, harga ini menjadi angin segar bagi petani gambir yang juga terdampak pandemi Covid-19.
"Melonjak naik sejak sebulan terakhir menjadi. Bagi petani, ini angin segar di tengah melesunya perekonomian akibat pandemi Covid-19," kata seorang pedagang pengumpul getah gambir di Kecamatan Sutera, Pesisir Selatan, Dulhendri, Minggu (31/1/2021).
Meski harga getah gambir mulai membaik, produktivitas ladang petani masih stagnan. Sebab, mayoritas ladang gambir petani di sana tidak lagi terawat dengan baik.
Baca Juga: UAS Batal Resmikan Masjid Terapung, Destinasi Baru Pesisir Selatan
Tidak terawatnya ladang gambir merupakan dampak dari anjloknya harga. "Petani kesulitan menyisihkan uang hasil penjualan untuk biaya perawatan ladang," katanya.
Lantas, ketika harga gambir kembali normal, para petani pun butuh waktu merawat ladangnya agar kembali berproduksi maksimal.
"Kami memperkirakan produktivitas ladang petani akan meningkat jika harga saat ini bertahan untuk satu hingga dua bulan ke depan," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Pesisir Selatan, Nuzirwan mengatakan, secara umum harga getah gambir tidak bisa diprediksi. Naik turunnya harga tergantung pada sejumlah pedagang besar getah gambir di Kota Padang.
"Kami masih berupaya mencari formula agar harga getah gambir bisa stabil, salah satunya dengan menggandeng pemerintah pusat untuk membangun pabrik pengelohan getah gambir menjadi pewarna batik," katanya.
Baca Juga: Jaksa Kebut Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI Pesisir Selatan
Petani getah Gambir di Pesisir Selatan menyebar di Kecamatan Koto XI Tarusan, Bayang, IV Jurai, Batang Kapas, Sutera, Lengayang, Linggo Sari Baganti, dan Ranah IV Hulu Tapan.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Laptop, Dompet, Jaket... Semua 'Pulang'! Kisah Manis Stasiun Gambir Saat Arus Balik Lebaran
-
Mudik Dimulai! 12 Ribu Pemudik Berangkat dari Stasiun Gambir H-7 Lebaran
-
Bareng Seskab Teddy Cek Langsung Kesiapan Stasiun Gambir untuk Lebaran 2025, Menhub Ingin Mudik Aman
-
Punya Gerbong Eksekutif dan Ekonomi, Berapa Harga Tiket KA Batavia?
-
Polisi Sita Celurit Emas, Bongkar Rencana Tawuran Berdarah di Jakarta Pusat
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- 5 Rekomendasi Body Lotion Lokal untuk Mencerahkan Kulit, Harga Mulai Rp17 Ribu
- Cyrus Margono Terancam Tak Bersyarat Bela Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025
- Rangkaian Skincare Viva untuk Memutihkan Wajah, Murah Meriah Hempas Kulit Kusam
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp70 Jutaan: Lengkap dengan Spesifikasi dan Estimasi Pajak
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Ciro Alves Sayonara, Viking Anggap Itu Misteri
-
Gelombang Kekesalan Jakmania Memuncak: Carlos Pena di Ujung Tanduk Pemecatan
-
Hasil Seri Kontra Arema FC Bikin Bangga Persebaya, Ini Penyebabnya
-
Pratama Arhan Mulai 'Terbuang' dari Timnas Indonesia, Mertua Acuh: Terserah
-
Heboh Wahana Permainan di Pasar Malam Alkid Keraton Solo Ambruk
Terkini
-
Ratusan Tanah Ulayat di Sumbar Belum Bersertifikat, Nusron Wahid: Daftarkan Biar Tak Mudah Diserobot
-
Target Digitalisasi 30 Juta UMKM 2025, Wamen Minta Tokopedia dan TikTok Shop Beri Ruang Produk Lokal
-
Bali Nature, Usah Rumahan yang Mendunia Bersama BRI
-
Kumpulan 3 Link DANA Kaget Aktif Masih Jadi Incaran, Ini Cara Klaim Aman!
-
Sumbar Masuk Provinsi Terbanyak Salurkan KUR, Ini Kata Wamen UMKM