SuaraSumbar.id - Nyaris semua sektor usaha lumpuh akibat pandemi Covid-19. Namun, ada juga yang bisa memanfaatkan peluang bisnis dan bahkan tumbuh subur saat wabah virus corona belum juga mereda.
Hal ini dirasakan Melani Syafitri, perempuan singel parent yang berhasil meraup keuntungan jutaan rupiah per bulan dari jual beli pot bunga sabut kelapa.
Perempuan 28 tahun yang semula hanya pekerja warung nasi itu, kini bisa meraup omzet Rp 4 juta hingga Rp 5 juta per bulannya dari bisnis pot bunga sabut kelapa.
Melani Syafitri merupakan warga Kampung Sato, Desa Pauah Timur, Kota Pariaman. Dia hanya tamatan Sekolah Dasar (SD).
Baca Juga: Yuk Kunjungi Rumah Gizi Satu-satunya di Sumbar
Menurutnya, usaha ini baru dirintisnya sejak wabah pandemi Covid-19.
"Sudah 10 bulan, tepatnya saat pandemi corona. Usaha yang saya tekuni adalah membuat pot bunga tan bahan utamanya dari sabut kelapa," katanya, dikutip dari Klikpositif.com - jaringan Suara.com.
Ibu satu anak itu menuturkan, dalam sehari, dia bisa membuat 3 hingga 4 pot bunga. Namun pada dasarnya, pengerjaan pot bunga tergantung tingkat kerumitan pot yang dibuat.
Melani menyebutkan bahwa usahanya ini hadir setelah dia berhenti bekerja di warung nasi.
"Karena tidak ada pekerjaan, saya berusaha mencari informasi terkait usaha yang bisa dikerjakan. Saat itu, saya melihat di media sosial teman ada kerajinan pot bunga dari sabut kelapa," ungkap Melani.
Baca Juga: Duh! Ada Pisau dan HP di Kamar Narapidana Lapas Pariaman
Belajar dari melihat video itu, Melani pun mencoba membuat pot bunga dari sabut kelapa.
"Ternyata tidak terlalu sulit, bahkan untuk bahan baku seperti sabut kelapa untuk di kota Pariaman cukup mudah ditemukan. Kenapa tidak saya coba membuatnya," kata Melani.
Bermodal seratus ribu rupiah, dia membeli sabut kelapa dan kawat untuk membentuk pola pot bunga.
"Dengan uang seratus ribu saya beli sabut kelapa dan kawat. Saya coba buat satu pot bunga dan menjajakan di FB. Ternyata banyak yang minat. Makanya saya coba bikin lebih banyak lagi," katanya.
Saat ini, Melani telah mampu membuat belasan pot bunga dengan berbagai bentuk dari sabut kelapa.
"Orderan datang dari berbagai orang yang tidak hanya warga Pariaman. Ada yang memesan dari Medan, sebanyak 100 pot bunga. Saat ini saya telah punya pasar tetap atau yang membeli yaitu dari Padang. Setiap minggu saya harus menyediakan berbagai pot bunga yang dibeli seharga 1 juta hingga 2 juta rupiah," katanya.
Dia pun berencana mengembangkan usaha tersebut dengan membuka cabang yang masih berada di Kota Pariaman.
Saat ini, dia tidak lagi memesan sabut kelapa dalam jumlah satu karung.
"Permintaan cukup banyak, saya pesan sabut kelapa dalam ukuran bal. Satu bal sabut kelapa itu seberat 100 kilogram dengan harga lima ratus ribu," katanya.
"Alhamdulillah usaha ini masih berjalan dan akan dikembangkan lagi. Pemasaran saya memilih secara online melalui media sosial. Saya juga masuk pada pasar online seperti Shopee dengan nama GB Flower," jelasnya.
Bagi yang tertarik dengan hasil kerajinan tangan Melani bisa melihat di shopee dengan nama akun GB Flower atau menghubungi kontak 082288824004.
Berita Terkait
-
Kebangetan! Makam Nia Kurnia Sari Gadis Penjual Gorengan Kini Malah Dipakai buat Syuting Video Klip
-
Viral Nyanyikan Lagu Minang Ciinan Bana, Fauzana Asli Mana?
-
Geger Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Gubernur Sumbar Minta Pelaku Dihukum Berat
-
Narkoba, Pemicu Spiral Kekerasan: Kasus Padang Pariaman dan Dampak Luasnya
-
Kronologi Penangkapan Pembunuh Nia Penjual Gorengan, Tersangka Dikepung di Atap Rumah!
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
48 TPS Pilkada 2024 di Agam Rawan Bencana, Ini Penjelasan Bawaslu
-
Soal Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Desakan Ketua MPR RI
-
Soroti Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kompolnas: Perketat Tes Psikologi Personel Pegang Senjata!
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan