Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Senin, 28 Desember 2020 | 20:25 WIB
Pengunjung menikmati kawasan pedestrian Jam Gadang, di Bukittinggi, Sumatera Barat, Minggu (24/2/2019). Revitalisasi pedestrian Jam Gadang tersebut rampung dan fasilitasnya kini bisa dinikmati pengunjung serta masyarakat, meliputi kawasan ramah disabilitas, taman bunga, lampu hias, dan air mancur [ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra].

SuaraSumbar.id - Polisi akan menutuk semua akses jalan menuju kawasan Jam Gadang atau pusat Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) jelang pergantian Malam Tahun Baru 2021.

Hal itu ditegaskan Kasat Lantas Polres Bukittinggi, AKP Andri Nugroho. Pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas jelang pergantian Tahun Baru, termasuk mengalihkan dan menutup arus masuk pusat kota yang dimulai dari pintu masuk semua jalur alternatif dari semua arah.

Setidaknya, kata Andri, ada tiga sistem yang akan diterapkan kepolisian menyambut Tahun Baru. Pertama, mulai pukul 17.00 WIB tanggal 31 Desember 2020, dilakukan penutupan arus di sekitar Jam Gadang.

"Jalan ditutup ke Jam Gadang. Baik dari arah Novotel, pendakian Wowo, Simpang Ngarai Panorama dan Benteng," katanya dilansir dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Senin (28/12/2020).

Baca Juga: Sesalkan Objek Wisata Gratis 2 Hari, Kapolres Bukittinggi: Bisa Fatal

Sistem kedua, penutupan dilakukan pukul 19.00 WIB dari Simpang DPRD sampai Simpang Kapela dengan cara bertahap. Ketiga, menutup arus lalu lintas jelang detik-detik pergantian Tahun Baru di semua jalan masuk menuju pusat kota.

"Kita mengimbau masyarakat untuk tidak membuat kerumunan saat pergantian Tahun Baru. Tetap di rumah demi menjaga kesehatan," katanya.

Load More