Banjir di Tarusan Pesisir Selatan Putus Akses Painan-Padang!

Banjir kembali merendam wilayah Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut sejak Minggu (23/11/2025).

Riki Chandra
Senin, 24 November 2025 | 15:06 WIB
Banjir di Tarusan Pesisir Selatan Putus Akses Painan-Padang!
Banjir di Tarusan Pesisir Selatan putus akses Painan-Padang. [Dok. Antara]
Baca 10 detik
  •  Dua kampung terendam, akses Painan–Padang terputus akibat banjir besar.

  • Sungai Batang Tarusan meluap setelah hujan deras berkepanjangan.

  • Aparat dan TRC terus pantau situasi banjir Koto XI Tarusan.

SuaraSumbar.id - Banjir kembali merendam wilayah Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut sejak Minggu (23/11/2025) malam.

Senin (24/11/2025) pagi, luapan air menggenangi Jalan Umum dan permukiman warga di Nagari Duku, Kecamatan Koto XI Tarusan. Kondisi darurat ini memutus akses utama PainanPadang akibat tingginya debit air yang membuat arus tidak bisa dilalui kendaraan.

Kapolsek Koto XI Tarusan, Iptu Irfan Chandra mengatakan bahwa curah hujan tinggi sejak pukul 00.20 hingga 04.00 WIB membuat Sungai Batang Tarusan tidak mampu menampung limpahan air.

Luapan sungai tersebut menjadi pemicu utama banjir Koto XI Tarusan yang menyebabkan genangan mencapai 100–150 cm. “Air meluap dengan cepat akibat hujan yang berlangsung cukup lama. Debitnya cukup besar sehingga menyebabkan jalan dan pemukiman warga digenangi air hingga mencapai 100–150 cm,” katanya.

Kondisi ini membuat dua kampung terdampak paling parah, yakni Kampung Jongah Nagari Duku Utara serta Kampung Duku Nagari Duku. Banyak warga melakukan evakuasi mandiri demi menyelamatkan barang penting sebelum genangan semakin meninggi.

Meski merendam dua kampung dan membuat aktivitas warga lumpuh, pihak kepolisian memastikan tidak ada korban jiwa dalam bencana banjjir tersebut. Kerugian harta benda seperti hewan ternak juga tidak dilaporkan.

Hanya saja, akses utama Painan–Padang masih terputus karena tingginya air di beberapa titik yang belum memungkinkan kendaraan melintas. Situasi ini menjadi salah satu kendala utama penanganan banjir Koto XI Tarusan.

“Kami terus melakukan pemantauan di seluruh titik rawan. Koordinasi dengan TRC dan unsur nagari juga terus berjalan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk jika hujan turun kembali,” kata Kapolsek. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini