"Kami kerahkan seluruh unit armada ditambah bantuan armada damkar dari kabupaten dan kota tetangga. Belum bisa kami prediksikan kapan bisa dipadamkan, dan penyebabnya," ucapnya.
Budi menambahkan lokasi pabrik berada di pemukiman warga. Pihak kecamatan telah melakukan evakuasi terhadap warga di sekitar.
"Kami amankan dan isolasi warga sekitar. Sudah kami laksanakan bersama Pak Camat. Tidak ada korban," kata dia.
Menurut kesaksian seorang karyawan perusahaan, Nita, saat kebakaran aktivitas di dalam gudang sedang sepi. Para karyawan sedang istirahat makan dan salat.
"Karyawan sedang makan dan salat. Api cepat meluas," kata Nita yang merupakan cleaning service di kantor perusahaan karet tersebut.
Ia menyebutkan awalnya api membakar satu bantalan karet, lalu melebar ke beberapa bantalan. Api membesar kemudian meluas membakar area gudang.
"Awalnya api membakar satu bantalan karet, terus dua bantalan, tiga bantalan dan gudang," ungkapnya.
Upaya cepat telah dilakukan sejumlah karyawan. Menurut Nita, racun api sudah diupayakan untuk memadamkan api oleh karyawan, tapi tidak sanggup.
"Muncul api diduga berawal dari tabung gas untuk packing karet ini.
Kontributor: Saptra S