Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Dimulai, Desainnya Tahan Gempa!

Menteri PU, Dody Hanggodo, melakukan groundbreaking pembangunan Flyover Sitinjau Lauik.

Riki Chandra
Sabtu, 03 Mei 2025 | 15:59 WIB
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Dimulai, Desainnya Tahan Gempa!
Gambar Flyover Sitinjau Lauik di ruas jalan Padang-Solok. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo saat melakukan groundbreaking pembangunan jembatan layang di jalur ekstrem tersebut. [Suara.com/ Saptra S]

SuaraSumbar.id - Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, resmi melakukan groundbreaking atau pelatakan batu pertama pembangunan proyek kerja sama pemerintah dan badan usaha pembangunan flyover Panorama 1 Sitinjau Lauik tahap 1 di Stockpile Lubuk Paraku, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (3/5/2025).

Dody menyebutkan bahwa pembangunan proyek Flyover Sitinjau Lauik ini salah satunya untuk mengurangi kecelakaan yang sering terjadi d kawasan tersebut. Akses tersebut juga untuk memperlancar perekonomian.

Dari data 2020-2024, telah terjadi sekitar 100 kecelakaan di ruas jalan Sitinjau Lauik. Sebanyak 36 pengendara dinyatakan meninggal dunia.

"Di samping untuk mengurangi kecelakaan, tentunya untuk memperlancar perekonomian terutama yang dari kabupaten yang masuk ke Kota Padang sangat bergantung Jalur Sitinjau Lauik," kata Dody.

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo saat melakukan groundbreaking Flyover Sitinjau Lauik. [Suara.com/Saptra S]
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo saat melakukan groundbreaking Flyover Sitinjau Lauik. [Suara.com/Saptra S]

Ia membeberkan, total ruas panjang proyek Flyover Sitinjau Lauik 2,7 kilometer dibangun di atas lahan seluas 10,1 hektare lahan masyarakat dan 8,6 hektare lahan hutan lindung. Anggaran pembangunan membutuhkan dana sekitar Rp 2,79 triliun.

"Kami akan sangat butuh bantuan bapak ibu semuanya, semua yang punya kepentingan di sini untuk masalah lahan. Mungkin bisa dibantu izin pinjam pakai kawasan kehutanan," ucapnya.

"Kami mengucapkan terima kasih pada PT Hutama Karya dan Hutama Karya Infrastruktur sebagai badan usaha yang memprakarsai atas partisipasinya atas pembangunan infrastruktur ini," sambungnya.

Tahan Gempa

Menurut Dody, ruas jalan Flyover Sitinjau Lauik melewati morfologi pegunungan. Seperti diketahui, kawasan Sumbar dikelilingi lempengan patahan yang setiap detik dan setiap waktu bisa bergerak.

Maka dari itu, lanjutnya, pentingnya desain awal flyover Sitinjau Lauik untuk memperhatikan faktor ketahanan gempa. Ia berharap jembatan-jembatan yang dibangun nantinya bersertifikat tahan gempa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak