Selain Tol Padang-Sicincin, PT Hutama Karya juga mengoperasikan secara fungsional Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 Seulimeum-Padang Tiji sepanjang 23,95 kilometer, serta Tol Palembang-Betung Seksi 2 GT Rengas/Musi Landas-Pangkalan Balai sepanjang 30,67 kilometer.
Pengoperasian ketiga ruas tol ini merupakan langkah strategis untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan yang diprediksi meningkat signifikan selama periode mudik dan balik Lebaran 2025.
Pembukaan tol fungsional tersebut akan dilakukan berdasarkan diskresi kepolisian guna menjamin keselamatan serta kenyamanan pengguna jalan.
Adjib Al Hakim menyebutkan bahwa pada Tol Palembang-Betung, akan diterapkan skema satu arah, yakni dari Palembang menuju Jambi saat arus mudik, dan sebaliknya saat arus balik.
Sementara itu, Tol Sigli-Banda Aceh akan diberlakukan skema dua arah dari Seulimeum menuju Padang Tiji maupun sebaliknya.
PT Hutama Karya juga memastikan kesiapan berbagai fasilitas pendukung, termasuk peningkatan frekuensi patroli, pemasangan rambu tambahan, serta koordinasi lebih intensif dengan kepolisian dan instansi terkait.
"Kami mengimbau seluruh pemudik agar mempersiapkan perjalanan dengan memastikan kartu uang elektronik tersedia dan dalam kondisi fisik yang prima sebelum memasuki ruas tol," tuturnya.
Sebelumyan, PT Hutama Karya akan mengoperasikan jalan Tol Padang-Sicincin selama libur Idul Fitri 1446 Hijriah. Tujuan pengaktifan tol sepanjang 35,90 kilometer itu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik dan memperlancar lalu lintas di Sumatera Barat (Sumbar) selama libur Lebaran 2025.
"Menghadapi peningkatan volume kendaraan saat arus mudik, Hutama Karya menyiapkan strategi operasional dengan membuka sejumlah ruas tol fungsional," ujar Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, dikutip dari Antara, Kamis (13/3/2025).
Menurutnya, pengoperasian Tol Padang-Sicincin akan disesuaikan dengan kondisi lalu lintas dan berdasarkan diskresi kepolisian setempat.