Sumbar Diprediksi Hujan Ekstrem 27 Maret 2025, Pemudik Lebaran Harus Waspada!

BNPB mengingatkan para pemudik Lebaran 2025 untuk tetap waspada terhadap potensi hujan ekstrem yang diprediksi melanda provinsi Sumatera Barat.

Riki Chandra
Senin, 24 Maret 2025 | 20:03 WIB
Sumbar Diprediksi Hujan Ekstrem 27 Maret 2025, Pemudik Lebaran Harus Waspada!
Cuaca ekstrem malam hari. [Dok. Antara]

SuaraSumbar.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan para pemudik Lebaran 2025 untuk tetap waspada terhadap potensi hujan ekstrem yang diprediksi melanda beberapa wilayah, termasuk Sumatera Barat (Sumbar), pada 27 Maret 2025 mendatang.

Para pemudik diminta memperhatikan informasi cuaca sebelum dan selama perjalanan guna menghindari risiko bencana.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, periode 20-30 Maret akan diwarnai cuaca ekstrem di berbagai daerah di Indonesia.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari saat memaparkan prakiraan cuaca selama arus mudik Lebaran Idul Fitri pada 20-30 Maret 2025. [Dok. Antara]
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari saat memaparkan prakiraan cuaca selama arus mudik Lebaran Idul Fitri pada 20-30 Maret 2025. [Dok. Antara]

Fenomena ini dipicu oleh dinamika atmosfer seperti Madden-Julian Oscillation (MJO), Gelombang Rossby, Gelombang Kelvin, serta bibit siklon tropis yang terdeteksi di Samudera Hindia selatan Banten.

"Kondisi atmosfer ini masih berlanjut, sebagaimana yang terjadi pada pekan sebelumnya di bulan Maret," ujar Abdul, dikutip dari Antara, Senin (24/3/2025).

Berdasarkan data prakiraan cuaca dari BMKG, wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) diprediksi mengalami hujan lebat pada 23-30 Maret, disusul Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 25 Maret.

Sementara itu, Jawa Barat dan Jawa Timur diprakirakan diguyur hujan deras pada 26 Maret, yang kemudian berlanjut ke Sumatera Barat pada 27 Maret. Bahkan, pada 26 Maret, hujan ekstrem disertai angin kencang dan potensi puting beliung berpeluang terjadi di beberapa wilayah.

Di sisi lain, Kementerian Perhubungan memperkirakan jumlah pemudik Lebaran 2025 akan mencapai 146,48 juta orang atau sekitar 52 persen dari total populasi Indonesia.

Puncak arus mudik diproyeksikan berlangsung pada 27-28 Maret, bertepatan dengan prakiraan cuaca buruk di sejumlah daerah.

Untuk mengantisipasi potensi dampak hujan ekstrem, BNPB terus berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait. Pemudik yang melintasi jalur rawan bencana, seperti pegunungan atau daerah rawan longsor dan banjir, diminta lebih waspada dan selalu memperbarui informasi cuaca.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini