Dirjen Dikti Sebut Visi Kampus Kunci Menuju Generasi Emas: UNP Harus Tentukan Posisi!

UNP menggelar wisuda ke-138 selama dua hari, 15-16 Maret 2025. Sebanyak 1.685 lulusan diwisuda dalam periode ini, dengan 852 wisudawan di hari pertama dan 833 di hari kedua.

Riki Chandra
Senin, 17 Maret 2025 | 16:41 WIB
Dirjen Dikti Sebut Visi Kampus Kunci Menuju Generasi Emas: UNP Harus Tentukan Posisi!
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) Khairul Munadi. [Dok. Istimewa]

Dia menekankan bahwa pendidikan tinggi transformatif menjadi kunci dalam peningkatan akses, mutu, dan relevansi dalam pembangunan bangsa.

“Kemendikti Saintek menjalankan misi Asta Cita melalui pendidikan tinggi yang berorientasi pada inovasi, kolaborasi, dan hilirisasi riset. Perguruan tinggi yang memiliki tata kelola yang baik akan mampu bertumbuh dan berkontribusi luas dalam masyarakat,” ujar Khairul, Minggu (16/3/2035) hari kedua wisuda UNP.

Dia menyoroti visi UNP untuk menjadi universitas bermartabat dan bereputasi internasional. Visi ini dinilai sejalan dengan konsep pendidikan tinggi transformatif.

Prof Khairul menegaskan bahwa kolaborasi akademik dan industri harus diperkuat agar perguruan tinggi dapat mencapai kinerja terbaik.

“Pertukaran pengetahuan dengan mitra industri dan pemerintah sangat penting dalam menghadapi tantangan global,” katanya.

Dia juga memberikan kabar baik mengenai pembangunan Rumah Sakit Pendidikan UNP. “Usulan yang telah diajukan UNP ke Kemendikti Saintek sudah kami teruskan ke Bappenas. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, kebutuhan rumah sakit pendidikan ini bisa segera terwujud,” jelasnya.

Khairul menekankan bahwa UNP memiliki peran penting dalam membangun bangsa serta mengembangkan ilmu pengetahuan. Para lulusan diharapkan menjadi generasi inovatif yang mampu berkontribusi dalam berbagai sektor.

“UNP harus menentukan posisi strategis dalam menghadapi revolusi teknologi berbasis riset (deep-tech). Dengan mengoptimalkan aset dan talenta yang dimiliki, serta memanfaatkan program dari Kemendikti Saintek, UNP dapat menggerakkan alumni dan diaspora sebagai knowledge broker yang menjembatani kolaborasi antara akademisi, peneliti, dan praktisi global,” paparnya.

Diketahui, UNP menggelar wisuda ke-138 selama dua hari, 15-16 Maret 2025. Sebanyak 1.685 lulusan diwisuda dalam periode ini, dengan 852 wisudawan di hari pertama dan 833 di hari kedua.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak