* Waktu: Tradisi ini sangat populer menjelang Idul Fitri, ketika banyak perantau Minang kembali ke kampung halaman mereka.
* Cara: Pulang basamo seringkali diorganisir oleh komunitas Minang di perantauan, perusahaan, atau organisasi tertentu.
Mereka menyewa bus atau memesan tiket kereta api secara kolektif untuk memfasilitasi perjalanan para anggotanya.
Manfaat
*Ekonomis: Biasanya lebih ekonomis karena ada potongan harga atau subsidi dari penyelenggara.
* Aman: Perjalanan lebih aman karena dilakukan secara berkelompok.
* Solidaritas: Mempererat tali persaudaraan dan solidaritas antar perantau Minang.
* Signifikansi Budaya: Pulang basamo merupakan bagian penting dari budaya Minang, yang menekankan pentingnya keluarga dan komunitas.
Tradisi ini membantu melestarikan nilai-nilai tersebut dan memperkuat identitas Minang di kalangan perantau.