Hindari juga mengisi daya ponsel semalaman karena dapat meningkatkan risiko korsleting listrik, yang menjadi salah satu penyebab utama kebakaran rumah.
2. Jauhkan Benda Mudah Terbakar
Pastikan peralatan dapur seperti kompor, oven, dan microwave dalam kondisi baik dan bersih. Letakkan kain atau bahan yang mudah terbakar jauh dari peralatan dapur agar tidak memicu api kebakaran.
3. Periksa Penggunaan Kompor Gas
Sebagian besar kasus kebakaran rumah bermula dari dapur. Jangan tinggalkan kompor dalam keadaan menyala, dan pastikan gas tertutup rapat sebelum bepergian atau tidur. Ledakan gas akibat kebocoran bisa memicu kebakaran besar yang sulit dikendalikan.
4. Hindari Merokok di Dalam Rumah
Jangan merokok di dalam rumah, terutama di ruangan dengan banyak barang mudah terbakar. Pastikan puntung rokok benar-benar mati sebelum dibuang untuk menghindari percikan api yang bisa menyulut api kebakaran.
5. Sediakan Alat Pemadam Kebakaran
Siapkan alat pemadam api ringan (APAR) atau boks pasir sebagai langkah awal mengatasi api. Selain itu, memahami cara menggunakan alat pemadam kebakaran sangat penting agar tindakan cepat bisa dilakukan jika terjadi kebakaran rumah.
6. Lakukan Pemeriksaan Instalasi Listrik Secara Berkala