SuaraSumbar.id - Polisi tengah memperketat pengawasan dan patroli untuk menangani aksi tawuran antar remaja yang terjadi di kawasan Jalan Raya Bandar Buat-Indarung, tepatnya di Lakuak, Kelurahan Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Minggu (8/12) dini hari.
Tawuran yang melibatkan dua kelompok remaja dengan senjata tajam seperti golok dan celurit itu menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
Video aksi saling serang tersebut sempat viral di media sosial, memperlihatkan situasi yang mencekam bagi warga dan pengguna jalan. Warga sekitar mengaku takut untuk keluar rumah selama peristiwa berlangsung.
Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Sosmedya, menjelaskan bahwa pihaknya langsung merespons laporan warga dengan mengirimkan petugas ke lokasi kejadian. Namun, saat tiba di tempat, para pelaku telah melarikan diri.
Baca Juga:Gebrak Petahana! Fadly-Maigus Kuasai Pilkada Kota Padang
“Kami sudah mengantongi identitas wajah para pelaku dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujar Kompol Sosmedya.
Ia menegaskan bahwa para pelaku akan diproses hukum, terutama karena membawa senjata tajam, yang merupakan pelanggaran serius.
Kompol Sosmedya juga menyebutkan bahwa aksi tawuran ini terjadi karena pelaku memanfaatkan celah waktu patroli petugas.
"Kami dari Polsek Lubuk Kilangan rutin melakukan patroli setiap hari hingga pagi. Namun, pelaku tampaknya mengetahui jadwal patroli kami dan memanfaatkan waktu tersebut untuk melakukan aksi mereka," tambahnya.
Untuk mencegah kejadian serupa, pihak kepolisian akan mengevaluasi jadwal patroli dan meningkatkan koordinasi dengan masyarakat.
Baca Juga:Gerebek Tambang Ilegal! Polisi Sita 4 Alat Berat di Padang
Kapolsek mengimbau warga yang menyaksikan atau mengetahui rencana tawuran agar segera melaporkannya kepada pihak berwajib.
"Kami berharap kerja sama dari masyarakat untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif di lingkungan," tutup Kapolsek.
Polisi berkomitmen untuk menindak tegas pelaku tawuran dan memastikan keamanan di wilayah Kecamatan Lubuk Kilangan serta sekitarnya.
Kontributor : Rizky Islam