Heboh Video Diduga Serangan Fajar Pilkada 2024 di Bukittinggi, Begini Respon Bawaslu

Heboh video di salah satu posko pemenangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bukittinggi disebut-sebut sedang mempersiapkan serangan fajar untuk Pilkada serentak 2024.

Riki Chandra
Rabu, 27 November 2024 | 13:19 WIB
Heboh Video Diduga Serangan Fajar Pilkada 2024 di Bukittinggi, Begini Respon Bawaslu
Ilustrasi serangan fajar pemilu. [Ist]

SuaraSumbar.id - Heboh video di salah satu posko pemenangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bukittinggi nomor urut 4, Ramlan Nurmatias-Ibnu Asis, disebut-sebut sedang mempersiapkan serangan fajar untuk Pilkada serentak 2024. Bawaslu setempat masih mengkaji dan mendalami kebenaran hal tersebut.

Sejumlah massa sebelumnya mencoba untuk masuk ke dalam bangunan ruko yang dijadikan posko pemenangan itu pada Selasa (26/11/2024) pukul 19.00 WIB. Dari video yang beredar, terlihat Sentra Gakkumdu membawa sejumlah orang dari dalam ruko.

Ketua Bawaslu Kota Bukittinggi, Ruzi Hariyadi mengatakan, tim Sentra Gakkumdu yang mendapat informasi laporan keributan itu langsung mendatangi lokasi.

"Kami datangi di sana ramai ribut-ribut orang ingin masuk ke dalam ruko. Diduga, orang yang di luar menyebutkan ada pembagian uang," ujarnya Rabu (27/11/2024).

Ruzi menyebutkan saat proses dibukanya pintu ruko cukup lama ketika keributan itu terjadi . Dari laporan massa yang di luar, mereka melihat amplop di dalam ruko.

"Kami cari ditemukan amplop kosong cukup banyak. Ada juga amplop berisikan uang di tempat berbeda," ungkapnya.

Namun, kata Ruzi, temuan lima amplop berikan uang ini meragukan lantaran yang menemukan dari salah satu orang. Tidak ada yang menyaksikan ketika amplop yang pengakuannya ditemukan di bawah kasur.

Lima amplop berisikan uang itu, lanjutnya, berjumlah nominal uang Rp 500 ribu. Ia belum bisa memastikan apakah amplop berisikan uang tersebut berkaitan untuk serangan fajar.

"Tapi kami jadikan barang bukti. Yang hadir di sana terkait kegiatan di dalam ruko itu kami bawa ke kantor, kami minta keterangan. Ada tiga orang kami minta keterangan," jelasnya.

Hasil pemeriksaan sementara, dari pengakuan dari ketiga orang yang diperiksa bahwa kegiatan yang dilakukan di dalam ruko adalah pelatih dan pembekalan tim millenial atau saksi pasang calon nomor urut 4.

"Sementara itu. Kami kaji dan dalami dan dijadikan suatu temuan. Semuanya kami kaji kebenarannya. Termasuk amplop berisikan uang itu, apakah benar ditemukan di dalam bangunan itu atau bagaimana. Belum dipastikan ini berkaitan dengan serangan fajar," tegas Ruzi.

Seperti diketahui, dalam Pilkada Bukittinggi, terdapat empat pasangan calon. Di antaranya adalah nomor urut 1, pasangan Marfendi-Fauzan Hafiz, yang didukung oleh Partai Ummat dan PBB.

Untuk nomor urut 2 yakni Nofil Anoverda-Frisdo Reza. Pasangan ini maju dari jalur independen.

Pasangan nomor urut 3 Erman Safar-Heldo Aura, didukung oleh Partai NasDem, PKB, Golkar, dan Partai Gerindra. Terakhir nomor 4, Ramlan Nurmatias-Ibnu Asis didukung oleh PAN, Demokrat, dan PKS.

Kontributor: Saptra S

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini