Pakar: Debat Pilgub Sumbar Didominasi Emosi, Logika Cuma 30 Persen

Dari segi logika, yang tampil sangat rendah. Emosi dan serangan pribadi mendominasi 70% dari jalannya debat, sementara porsi logikanya hanya 30%, jelas Thaufan.

Bernadette Sariyem
Kamis, 14 November 2024 | 18:00 WIB
Pakar: Debat Pilgub Sumbar Didominasi Emosi, Logika Cuma 30 Persen
Debat perdana Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) 2024 antara pasangan Mahyeldi - Vasco Ruseimy (nomor urut 1) dan Epyardi Asda - Ekos Albar (nomor urut 2) berlangsung sengit, Rabu (13/11/2024). [YouTube/KPU Sumbar]

Thaufan menilai bahwa gaya debat pasangan Epyardi Asda-Ekos Albar cenderung keras dan menggunakan pendekatan populis untuk menarik simpati publik, sementara pasangan Mahyeldi-Vasko berusaha lebih tenang dan mengedepankan pendekatan berbasis program.

“Dua pendekatan ini menunjukkan kontras, di mana Epyardi bermain keras dengan populisme, sedangkan Mahyeldi tampil lebih berwibawa,” kata Thaufan.

Namun, ia mengingatkan bahwa politik harusnya berfokus pada solusi konkret untuk masalah yang dihadapi masyarakat.

“Politik bukan soal menyerang individu atau rekam jejak pribadi. Kita seharusnya berbicara tentang kebijakan yang berdampak pada sistem, struktur kekuasaan, dan masyarakat luas,” ungkapnya.

Baca Juga:Perantau Minang Jadi Rebutan: Mahyeldi Vs Epyardi di Debat Pilgub Sumbar

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini