SuaraSumbar.id - Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, menargetkan peningkatan partisipasi pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024, dengan harapan mencapai di atas 75 persen.
Hal ini disampaikan Andree saat membuka simulasi pemungutan dan penghitungan suara yang diadakan oleh KPU Kota Padang.
"Saya mengapresiasi KPU Kota Padang yang menyelenggarakan simulasi Pilkada ini. Dengan simulasi ini, kita bisa mendeteksi kekurangan-kekurangan yang perlu diperbaiki demi kesuksesan alek demokrasi ini," ujar Andree, Rabu (14/11/2024).
Andree juga menekankan pentingnya pelaksanaan Pilkada yang aman, tertib, dan lancar serta mengajak seluruh ASN untuk menjaga netralitas selama proses Pilkada berlangsung.
Baca Juga:Debat Pilgub Sumbar Panas, Panelis Soroti Serangan Pribadi, Minim Solusi
Selain itu, ia mengingatkan ASN untuk menggunakan hak suara mereka dan mengajak masyarakat agar datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Untuk mendukung target peningkatan partisipasi, Andree menyatakan bahwa Pemkot dan KPU Padang masih memiliki tugas besar dalam mendorong masyarakat agar lebih antusias berpartisipasi.
Berdasarkan data KPU, Padang memiliki 1.487 TPS yang tersebar di 104 kelurahan, dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 665.126 pemilih, yang terdiri dari 324.508 laki-laki dan 340.618 perempuan.
DPT ini didominasi oleh pemilih usia 26-40 tahun atau generasi milenial, dengan jumlah 214.017 orang atau 32,18 persen.
Disusul oleh pemilih usia 41-55 tahun (Gen X) sebanyak 176.995 orang atau 26,61 persen, serta pemilih rentang usia 56-74 tahun (baby boomers) sebanyak 125.964 orang atau 18,94 persen.
Baca Juga:Debat Panas Cagub Sumbar: Adu Gagasan Mahyeldi-Vasco vs Epyardi-Ekos
Andree berharap dengan komitmen dan persiapan yang matang, target partisipasi di atas 75 persen dapat tercapai, menjadikan Pilkada 2024 sebagai indikator keberhasilan demokrasi di Kota Padang.
Kontributor : Rizky Islam