SuaraSumbar.id - Memasuki awal November 2024, sejumlah harga kebutuhan pokok di Kabupaten Solok Selatan mengalami penurunan.
Berdasarkan data dari Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan, serta Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Solok Selatan, beberapa komoditas pangan mencatat penurunan harga yang signifikan.
Komoditas cabai rawit mengalami penurunan terbesar, turun sebesar Rp6.500 dari Rp27.500 menjadi Rp21.000 per kilogram.
Sementara itu, harga daging sapi masih berada di posisi tertinggi, stabil di Rp140.000 per kilogram.
Baca Juga:Gerebek Kurir Sabu Asal Padang, Tim Elang Selatan Sita 150 Gram Barang Bukti
Sebaliknya, beras menjadi komoditas dengan harga terendah, kini berada di angka Rp15.600 per kilogram, turun dari Rp16.300 per kilogram.
Berikut adalah data lengkap harga pangan di Solok Selatan pada awal November 2024:
- Beras: Turun dari Rp16.300 menjadi Rp15.600 per kilogram.
- Daging Ayam Ras: Turun dari Rp43.800 menjadi Rp41.800 per kilogram.
- Daging Ayam Ras per Ekor: Stabil di Rp65.000 per ekor.
- Telur Ayam: Stabil di Rp26.900 per kilogram.
- Bawang Merah: Mengalami kenaikan dari Rp30.800 menjadi Rp32.200 per kilogram.
- Cabai Rawit: Turun dari Rp27.500 menjadi Rp21.000 per kilogram.
- Cabai Merah: Stabil di Rp24.300 per kilogram.
- Minyak Goreng Curah: Stabil di Rp17.600 per kilogram.
- Minyak Goreng Kemasan: Stabil di Rp19.000 per kilogram.
- Gula Pasir: Turun dari Rp18.200 menjadi Rp18.000 per kilogram.
- Bawang Putih: Stabil di Rp40.000 per kilogram.
- Daging Sapi: Stabil di Rp140.000 per kilogram.
Masyarakat setempat menyambut baik adanya penurunan harga pada beberapa kebutuhan pokok ini, terutama cabai rawit dan beras yang merupakan bahan pokok harian.
Penurunan harga ini diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi warga di Solok Selatan.
Pemerintah Kabupaten Solok Selatan akan terus memantau perkembangan harga kebutuhan pokok dan melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas harga, khususnya menjelang akhir tahun yang kerap diwarnai dengan peningkatan kebutuhan masyarakat.
Baca Juga:Harga Beras Menghimpit, Warga Solok Selatan Andalkan Bantuan Pemerintah
Kontributor : Rizky Islam