SuaraSumbar.id - Pemerintah Kota Padang akan menggelar latihan gabungan bersama Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Padang pada tanggal 30-31 Oktober 2024.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, khususnya ancaman gempa bumi megathrust Mentawai yang berpotensi melanda wilayah Sumatera Barat.
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, menegaskan pentingnya latihan gabungan ini mengingat Kota Padang merupakan daerah yang rawan terhadap berbagai bencana, seperti gempa bumi, tsunami, dan bencana hidrometeorologi lainnya.
“Latihan ini sangat penting untuk mengasah kemampuan kita dalam menghadapi situasi darurat. Harapannya, kita bisa lebih siap dan tanggap dalam menghadapi bencana yang mungkin terjadi,” kata Andree, Kamis (17/10/2024).
Baca Juga:Heboh! Pemko Padang Lacak Ponsel ASN, Ada Apa?
Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik, menjelaskan bahwa latihan kali ini akan fokus pada skenario bencana gempa bumi megathrust yang berpotensi melanda Mentawai, Siberut, dan Pagai.
Latihan ini juga akan melibatkan ratusan personel dari berbagai instansi terkait, dengan tujuan memperkuat koordinasi dalam penanganan bencana, mulai dari evakuasi, pencarian, penyelamatan, hingga pemulihan.
"Kolaborasi antara pemerintah daerah, Basarnas, dan stakeholder lain sangat penting dalam mitigasi bencana. Melalui latihan gabungan ini, diharapkan tercipta sinergi yang kuat untuk merespon bencana secara efektif dan efisien,” ujar Abdul Malik.
Andree juga mengimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.
“Mari kita bersama-sama belajar dan berlatih agar kita dapat menghadapi segala kemungkinan bencana dengan tenang dan terorganisir,” tutupnya.
Baca Juga:Serbu Pantai Padang! 1.537 ASN dan Pelajar Bersihkan Sampah Usai Banjir
Kontributor : Rizky Islam