Ngaku Bisa Cairkan Bantuan, Oknum Catut Nama Cagub Sumbar Mahyeldi

Menanggapi hal tersebut, Mahyeldi menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menghubungi masyarakat secara langsung terkait penyaluran bantuan.

Chandra Iswinarno
Jum'at, 11 Oktober 2024 | 14:22 WIB
Ngaku Bisa Cairkan Bantuan, Oknum Catut Nama Cagub Sumbar Mahyeldi
Calon Gubernur Sumbar nomor urut 1 Mahyeldi. [Antara]

SuaraSumbar.id - Calon Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi, mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan dirinya dengan dalih menyalurkan bantuan.

Imbauan ini disampaikan Mahyeldi setelah menerima laporan dari masyarakat terkait adanya oknum yang mencatut namanya dan menghubungi warga secara langsung melalui telepon atau pesan WhatsApp.

Penegasan tersebut diutarakan Mahyeldi saat menggelar pertemuan dengan warga Nagari Sungai Malantiak, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota, pada Rabu (9/10/2024).

Salah seorang warga, Nurlaila, menyampaikan kekhawatiran mengenai isu bantuan yang beredar dan meminta Mahyeldi untuk memberikan klarifikasi kepada masyarakat secara langsung.

Baca Juga:Siap Amankan Pilkada 2024, Polda Sumbar Kerahkan 8.784 Personel

“Kami meminta Pak Buya (sapaan Mahyeldi) mengklarifikasi setiap agenda kampanye, terutama soal isu bantuan yang beredar. Ini sudah mencemarkan nama baik Pak Buya. Kami sudah berusaha menepis isu tersebut di lingkungan kami, tapi di luar kami, kami berharap Buya dapat menjelaskan agar masyarakat tidak terpengaruh,” ujar Nurlaila di hadapan Mahyeldi.

Menanggapi hal tersebut, Mahyeldi menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menghubungi masyarakat secara langsung terkait penyaluran bantuan.

Ia menekankan bahwa setiap program bantuan yang dijalankan selalu melalui prosedur resmi dari pemerintah daerah dan tidak pernah melibatkan kontak pribadi, apalagi melalui telepon atau pesan singkat.

“Jika ada masyarakat yang menerima bantuan, itu pasti melalui jalur resmi, bukan dari saya secara pribadi. Saya tidak pernah menghubungi langsung penerima bantuan. Semua berjalan sesuai mekanisme yang ada,” jelas Mahyeldi.

Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah percaya dengan pesan-pesan bernada penipuan yang mengatasnamakan dirinya.

Baca Juga:Aksi Vandalisme Warnai Pilgub Sumbar, Poster Epyardi-Ekos Dirusak di Pariangan

Menurutnya, penting bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dan memverifikasi setiap informasi yang diterima, terutama yang berkaitan dengan bantuan atau iming-iming uang.

“Saya secara pribadi mengingatkan masyarakat agar tidak langsung percaya terhadap pesan-pesan penipuan yang mengatasnamakan saya. Mari kita jaga bersama-sama, semua yang diberikan resmi pasti melalui prosedur yang ada,” tegasnya.

Mahyeldi juga mengapresiasi upaya masyarakat Nagari Sungai Malantiak yang telah peduli dan berusaha menjaga nama baiknya.

Ia berterima kasih atas sikap aktif warga yang mau menanyakan langsung kebenaran isu tersebut dan menyarankan agar masyarakat selalu bijak dalam menerima informasi.

“Saya berterima kasih kepada Buk Nurlaila atas perhatian dan sikap peduli yang ditunjukkan. Setelah ini, saya berharap masyarakat lebih bijak dalam menerima informasi yang beredar, terutama terkait bantuan atau uang. Jika ada hal yang meragukan, silakan tanyakan langsung ke pihak yang berwenang,” ujar Mahyeldi.

Klarifikasi ini diharapkan dapat meredam kebingungan dan kekhawatiran masyarakat terhadap isu bantuan yang beredar.

Mahyeldi menegaskan komitmennya untuk selalu menjalankan setiap program dan bantuan dengan prosedur resmi yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

Dengan adanya penegasan ini, Mahyeldi berharap tidak ada lagi masyarakat yang terjerat oleh modus penipuan serupa dan masyarakat dapat lebih berhati-hati terhadap pesan-pesan yang mencurigakan.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

lifestyle | 13:50 WIB
Tampilkan lebih banyak