SuaraSumbar.id - Kontingen Aceh berhasil meraih medali perunggu dalam cabang olahraga dayung traditional boat race (perahu naga) pada PON XII yang berlangsung di Bendungan Keuliling, Kabupaten Aceh Besar.
Pada final nomor 12 crew putra 1.000 meter, tim Aceh finis dengan waktu 3 menit 43,895 detik, kalah tipis dari Sulawesi Tenggara yang mencatatkan waktu 3 menit 43,025 detik dan meraih medali perak.
Medali emas diraih oleh tim Jawa Barat yang menjadi yang tercepat dengan waktu 3 menit 42,407 detik.
Dengan tambahan medali perunggu ini, kontingen Aceh telah mengumpulkan tiga medali, terdiri dari satu emas, satu perak, dan satu perunggu.
Sementara itu, Jawa Barat semakin kokoh di puncak klasemen dengan 19 medali emas. Di pertandingan ini, tim DKI Jakarta finis di urutan keempat, disusul oleh Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah di posisi kelima dan keenam.
Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia atau PB PODSI Brata Tryana Hardjosubroto mengatakan secara keseluruhan cabang olahraga dayung memperebutkan 45 medali emas.
Rinciannya 12 emas di nomor canoeing, 15 di nomor rowing, sembilan emas pada nomor traditional boat race, dua medali emas pada nomor stand up paddle, empat emas di nomor kano slalom serta tiga emas di nomor rowing beach sprint.