Profil Annisa Suci Ramadhani, Calon Bupati Dharmasraya Berpotensi Lawan Kotak Kosong, Anak Eks Bupati Marlon Martua

Nama Annisa Suci Ramadhani, Calon Bupati Dharmasraya jadi sorotan usai ia berpotensi melawan kotak kosong pada Pilkada 2024.

Riki Chandra
Senin, 02 September 2024 | 11:53 WIB
Profil Annisa Suci Ramadhani, Calon Bupati Dharmasraya Berpotensi Lawan Kotak Kosong, Anak Eks Bupati Marlon Martua
Calon Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani dan Leli Arni. [Suara.com/Saptra S]

SuaraSumbar.id - Nama Annisa Suci Ramadhani, Calon Bupati Dharmasraya jadi sorotan usai ia berpotensi melawan kotak kosong pada Pilkada 2024.

Perempuan yang akrap disapa Caca itu menggandeng Leli Arni sebagai calon wakil Bupati Dharmasraya. Pasangan ini diusung koalisi gemuk yakni PDIP, PAN, Golkar, PKS, PKB, Gerindra, Demokrat, PPP, Hanura, hingga PSI.

Annisa-Leli berpotensi lawan kotak kosong lantaran hingga kini baru pasangan ini yang mendaftar. Bahkan, KPU Dharmasraya terpaksa memutuskan untuk memperpanjang jadwal pendaftaran hingga 4 September 2024.

Lalu, siapa sosok Annisa sebenarnya?

Annisa Suci Ramadhani merupakan anak dari mantan Bupati Dharmasraya periode 2005-2010 yakni Marlon Martua Situmeang Dt Rangkayo Mulieh. Ayahnya dulu pernah tersandung kasus korupsi pembangunan RSUD Sungai Dareh.

Perempuan berusia 34 tahun itu adalah Sarjana Hukum dalam Hukum Bisnis dari Universitas Indonesia. Caca pernah menjadi Ketua Divisi Hubungan Alumni, Asosiasi Mahasiswa Hukum Asia (ALSA) Chapter Universitas Indonesia serta anggota Asosiasi Mahasiswa Hukum Bisnis.

Annisa kemudian melanjutkan studi magister hukum di Columbia University (Columbia Law School), New York, NY. Ia juga menjadi anggota Law and Economic Society dan Columbia Outdoors Club.

Alumni SMAN 8 Jakarta ini berpengalaman sebagai teknokrat profesional. Ia kemudian pada Januari 2018-Agustus 2019 diangkat menjadi staf khusus Ketua DPR.

Caca terlibat memberikan nasihat tentang dua RUU dan melakukan penelitian tentang hukum dan kebijakan dalam layanan perbankan dan keuangan. Serta, mempersiapkan naskah pidato untuk anggota DPR.

Selanjutnya, Caca juga pernah menjadi staf khusus di Komisi XI DPR RI. Ia terlibat memberikan nasihat tentang dua RUU dan melakukan penelitian tentang hukum dan kebijakan dalam layanan perbankan dan keuangan.

Caca berpandangan dalam Pilkada melawan kotak kosong ini sebuah fenomena. Namun ia sangat optimis akan meraup suara banyak dan memenangkan kontestasi.

"Kami optimis bahwa kami bisa memenangkan Pilkada ini. Kalau pakai angka 1-100, optimis 99,99 persen (menang), sisanya milik Allah. Insyaallah menang," katanya.

Annisa mengungkapkan, dirinya bersama pasangannya Leli akan mulai gencar mensosialisasikan program unggulan mereka kepada masyarakat. Ia pun berharap agar masyarakat tidak salah pilih dalam Pilkada ini.

"Kami mulai besok jalan sosialisasi program kami ke masyarakat sebagai bagian dari usaha kami untuk menyakini masyarakat jangan salah pilih, pilihnya kami. Karena kalau kotak kosong menang, justru berbahaya untuk Dharmasraya," ungkapnya.

Annisa membeberkan bagaimana ke depan Dharmasraya jika ia bersama Leli memimpin untuk lima tahun ke depan. Ia akan berupaya bagaimana masyarakat bisa sejahtera.

"Pada intinya saya berharap masyarakat Dharmasraya ini bisa lebih sejahtera, dalam arti ekonominya baik. Minimal sesuai target pemerintah. Kan pertumbuhan di Indonesia emas 54-56 persen. Minimal Dharmasraya harus bisa masuk ke dalam pertumbuhan ekonominya segitu," jelasnya.

"Harapannya kemudian kami bisa membangun insfratruktur, kesejahteraan dasar, kesehatan, dan pendidikan lebih penting. Agar SDM di Dharmasraya ini bisa menjadi SDM berkualitas," sambungnya.

Pasangan Anisa-Leli disingkat dengan"ASLI". Annisa menyebutkan, akronim ini merupakan keaslian ia dengan pasangannya tulus berniat untuk membangun Dharmasraya.

"Kalau kita bicara pembangunan tidak bisa satu aspek. Kalau tinggal di suatu daerah kalau air bersih ada, Insfratruktur bagus, ini yang harus kita perbaiki," ujarnya.

Maka itu, lanjut Annisa, dalam melakukan perubahan tidak bisa hanya mengandalkan APBD saja. Anisa-Leli siap memberikan cara lainnya.

"Kami sudah memikirkan beberapa cara lah bagaimana membangun insfratruktur dan kesejahteraan dasar tadi, terutama pendidikan. Karena orang berpikiran, orang tinggal di suatu daerah tapi kalau anaknya tidak sekolah yang bagus, bagaimana cari air bersih sulit. Ini yang kami perbaiki," jelasnya.

Jika menang dalam Pilkada ini, Anisa-Leli juga akan membangun bandar udara di Dharmasraya. Karena kabupaten ini berada di perbatasan provinsi, tapi memiliki sumber alam yang banyak salah satunya sawit.

"Kami berharap ada bandar udara nanti. Ini nanti membuka lapangan kerja, dan juga membuat orang ingin berinvestasi. Dan dengan potensi sumber alam Dharmasraya seperti sawit, kalau akses gampang, semakin banyak investor," tegasnya.

Begitupun, kata Annisa, karena berada di perbatasan ia juga ingin adannya Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) untuk mengakomodir pasien-pasien dari provinsi tetangga.

"Dharmasraya berpotensi kalau ada RSUP, sehingga bisa jangkau di wilayah lainnya. Bisa peningkatan PAD," pungkasnya.

Kontributor: Saptra S

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini