SuaraSumbar.id - Siswa SMP Pembangunan Laboratorium Universitas Negeri Padang (UNP) di Sumatera Barat (Sumbar) berhasil meracik sabun cuci ramah lingkungan.
Bersama guru Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), mereka memproduksi sabun cuci piring dan sabun cuci tangan sebagai bagian dari upaya menumbuhkan jiwa wirausaha sejak dini.
"Sabun cuci ini dibuat oleh siswa-siswi kami menggunakan bahan-bahan kimia berkualitas yang telah teruji dari BPOM dan Dinas Kesehatan, sehingga sangat ramah lingkungan," kata guru IPA SMP Pembangunan Laboratorium UNP, Dewi Kartina, Kamis (22/8/2024).
Inisiatif ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat sekitar sekolah dalam membersihkan alat makan dan rumah tangga.
Sabun cuci piring yang diproduksi mengandung bahan seperti sodium laureth sulfate, NaCL, parfum (essense jeruk), dan pewarna makanan.
Proses pembuatan dilakukan secara manual dengan waktu pembuatan maksimal 40 menit. Selain itu, sabun cuci tangan mulai diproduksi sejak pandemi COVID-19 untuk memenuhi permintaan tinggi akan produk tersebut.
Hasil produksi sabun ini, dengan warna merah untuk sabun cuci tangan dan hijau untuk sabun cuci piring, dapat menghasilkan hingga 20 liter dalam sekali pemuatan. Sabun ini dijual seharga Rp10 ribu per botol.
Siswa kelas 3 SMP Pembangunan Laboratorium UNP, Rasya Aufa Ziya, merasa senang dapat berpartisipasi dalam pembuatan sabun ini, "Ini adalah kali kedua saya mengikuti kegiatan ini. Selain seru, sabun ini juga bisa dijual dan memberikan keuntungan untuk sekolah dan siswa."
Siswa lainnya, Asyifa Farixa, mengaku mendapatkan pengalaman berharga dari proses pembuatan sabun ini. "Kami belajar berkolaborasi dan bekerja sama, serta memahami bagaimana cara berwirausaha dengan membuat produk yang bernilai jual," ungkapnya.
SMP Pembangunan Laboratorium UNP, yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Pembangunan Laboratorium Padang (YPPLP), merupakan sekolah swasta yang berada dalam kompleks kampus UNP Air Tawar. Sekolah ini juga merupakan Sekolah Penggerak yang telah mendapatkan pembinaan dari dosen-dosen UNP. (Antara)