Pemilu Ulang di Sumbar Sepi, Warga: Tak Ada Untungnya Buat Kami

Fokus saya ke anak masuk sekolah saat ini. Senin sudah belajar. Banyak pengeluaran dan pusing. Lagian cuma DPD, tidak ada untungnya bagi saya.

Chandra Iswinarno
Sabtu, 13 Juli 2024 | 21:20 WIB
Pemilu Ulang di Sumbar Sepi, Warga: Tak Ada Untungnya Buat Kami
Ilustrasi pemungutan suara. [Ist]

SuaraSumbar.id - Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) untuk pemilihan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Sumatera Barat hari ini, Sabtu (13/7/2024), menunjukkan partisipasi yang rendah di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Padang.

KPU Sumatera Barat telah memberikan kesempatan kepada pemilik hak suara untuk menggunakan hak pilih mereka dari jam 07.00 WIB hingga 13.00 WIB, namun antusiasme pemilih tampak kurang.

Di TPS 10 Kelurahan Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah, hingga jam 11.45 WIB, hanya tercatat 100 orang yang telah mencoblos dari 299 Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Seorang ketua KPPS di lokasi tersebut mengungkapkan, “Baru setengah dari jumlah DPT yang melakukan pencoblosan. Sesuai absensi pemilih yang datang ke TPS dan menggunakan hak suaranya.”

Baca Juga:Bawaslu Soroti Sepinya PSU DPD Sumbar, Ada Apa?

Seorang warga lokal, Yandri, yang tinggal tidak jauh dari TPS 10, mengatakan bahwa dia memilih untuk tidak menggunakan hak pilihnya karena alasan pribadi, “Fokus saya ke anak masuk sekolah saat ini. Senin sudah belajar. Banyak pengeluaran dan pusing. Lagian cuma DPD, tidak ada untungnya bagi saya.”

Situasi serupa terjadi di TPS 016 Kelurahan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah, dimana dari 245 pemilih terdaftar, hanya 50 yang hadir untuk mencoblos.

Netti, Ketua KPPS di TPS tersebut, mengatakan, “Tetapi hanya 50 orang yang menggunakan hak pilih mereka di PSU DPD RI ini.”

Dia menambahkan, "Kurang tahu juga alasannya. Bosan mungkin karena ini pemungutan suara ulang,” menggambarkan kemungkinan kelelahan pemilih terhadap proses pemungutan suara yang berulang.

Kondisi ini menjadi perhatian bagi penyelenggara pemilu dan merupakan indikasi bahwa ada kebutuhan untuk strategi yang lebih efektif dalam meningkatkan partisipasi pemilih, terutama dalam PSU yang seringkali dianggap kurang penting oleh sebagian pemilih.

Baca Juga:Kapal Logistik Pemilihan Ulang DPD RI Hilang Kontak di Perairan Mentawai

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

lifestyle | 13:50 WIB
Tampilkan lebih banyak