Daging Sapi di Pasar Tradisional Solok Langka

Hal ini diketahui setelah dilakukan pemantauan harga kebutuhan pokok oleh TPID di pasar tradisional Nagari Salayo.

Suhardiman
Minggu, 23 Juni 2024 | 14:21 WIB
Daging Sapi di Pasar Tradisional Solok Langka
Ilustrasi Daging Sapi. (Pexels)

SuaraSumbar.id - Daging sapi masih mengalami kelangkaan di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), usai Idul Ahda 1445 Hijriah. Hal ini diketahui setelah dilakukan pemantauan harga kebutuhan pokok oleh TPID di pasar tradisional Nagari Salayo.

Kelangkaan ini disebabkan oleh daya beli masyarakat yang masih rendah, di mana banyak hewan kurban disembelih, sehingga para pedagang memilih untuk tidak melakukan penyembelihan.

"Untuk harga daging sapi di pasar tradisional masih Rp 140 ribu per kilogram dan daging sapi rumah potong hewan (RPH) Rp 120 ribu per kilogramnya," kata Kadis Perhubungan Kabupaten Solok M. Djoni, melansir Antara, Minggu (23/6/2024).

Selain itu, pihaknya juga melakukan pemantauan harga ke sejumlah kebutuhan pokok lainnya, berupa beras, cabai, bawang merah, gula, tepung, daging ayam, telur, minyak goreng dan komoditi lainnya.

"Setelah dilakukan pemantauan, harga kebutuhan pokok tersebut relatif stabil dan tidak mengalami kelangkaan," ujar dia.

Harga kebutuhan pokok tersebut diantaranya beras premium Rp 17.000 per kilogram, minyak goreng Rp 17.000 per liter, bawang merah Rp 30.000 per kilogram, cabe merah keriting Rp 60.000 per kilogram, cabe rawit Rp 40.000 per kilogram.

Daging ayam broiler Rp 20.000 per kilogram, telur ayam ras Rp 27.000 per kilogram, tepung terigu Rp 9.000 per kilogram, bawang putih import Rp 40.000 per kilogram, dan gula pasir lokal Rp 18.000 per kilogram.

"Harga kebutuhan pokok di Kabupaten Solok selama Hari Raya Idul Adha 1445 H kemarin juga relatif stabil. Tidak ada kenaikan harga selama pelaksanaan Hari Raya Idul Adha," jelasnya.

Dirinya berharap harga kebutuhan pokok di pasaran tetap stabil, sehingga masyarakat di daerah itu tidak kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak