Lebih dari Sekadar Ritual: Makna Mendalam di Balik Doa Sebelum Tidur

Doa sebelum tidur tidak hanya berfungsi sebagai proteksi spiritual tetapi juga sebagai sarana memulihkan tenaga setelah lelah beraktivitas sepanjang hari.

Bernadette Sariyem
Senin, 17 Juni 2024 | 18:12 WIB
Lebih dari Sekadar Ritual: Makna Mendalam di Balik Doa Sebelum Tidur
ilustrasi tidur malam (freepik.com)

SuaraSumbar.id - Doa sebelum tidur merupakan praktik spiritual penting dalam Islam yang bertujuan untuk mendapatkan perlindungan dari Allah SWT selama periode istirahat.

Praktik ini juga membantu untuk menjamin tidur yang lebih nyenyak dan terhindar dari gangguan mimpi buruk yang dapat disebabkan oleh pengaruh negatif.

Umat Islam diajak untuk kembali mengamalkan doa ini sebagai bagian dari upaya introspeksi spiritual, terutama dalam menjalani rutinitas sehari-hari yang padat.

Doa sebelum tidur tidak hanya berfungsi sebagai proteksi spiritual tetapi juga sebagai sarana memulihkan tenaga setelah lelah beraktivitas sepanjang hari.

Baca Juga:Rahasia Dahsyat Kalimat Tasbih: Berkah Melimpah Setelah Sholat

Berikut adalah contoh doa sebelum tidur yang dianjurkan dalam sunnah, dilengkapi dengan teks Arab, transliterasi, dan terjemahan Indonesia:

**بِسْمِكَ اللّهُمَّ اَحْيَا وَ بِسْمِكَ اَمُوْتُ**

Bismika Allahumma ahyaa wa bismika amuut.

Artinya:
“Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup, dan dengan nama-Mu aku mati.”

Doa ini mengingatkan pada kesadaran akan siklus hidup dan kematian serta perlindungan Allah yang terus menerus.

Baca Juga:Hadapi Masalah Hidup? Amalkan 2 Doa Ini untuk Kemudahan dari Allah SWT

Selain itu, terdapat juga doa yang lebih panjang yang sering dibacakan untuk mendapatkan perlindungan lebih luas selama tidur:

**اللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ**

Alloohu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa biidznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’ wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya’uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘adhiim.

Artinya:
“Allah, tidak ada Tuhan selain Dia yang hidup abadi, Maha Mengurus, tidak mengantuk dan tidak tidur. Segala yang di langit dan di bumi adalah milik-Nya. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang terjadi pada makhluk-Nya sebelum dan setelah mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa tentang ilmu-Nya kecuali apa yang dikehendaki-Nya. ‘Arsy

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak