SuaraSumbar.id - Kalimat tasbih memiliki peranan penting sebagai salah satu cara untuk menyucikan nama Allah SWT, yang dipercaya sebagai Tuhan seluruh umat manusia dan penguasa alam semesta.
Bacaan tasbih, yang juga dikenal sebagai kalimat thayyibah, merupakan satu dari sekian kalimat yang sangat dicintai oleh Allah SWT.
Kalimat tasbih sering dibaca setelah menjalankan ibadah sholat, baik itu sholat wajib maupun sunnah, serta dalam doa tahlil.
Umat Islam diajak untuk sering-sering bertasbih kepada Allah SWT dalam berbagai kesempatan, khususnya setelah sholat, karena ini akan membawa berkah dan rahmat-Nya.
Baca Juga:Hadapi Masalah Hidup? Amalkan 2 Doa Ini untuk Kemudahan dari Allah SWT
Untuk mereka yang belum familiar, berikut adalah teks bacaan doa kalimat tasbih dalam bahasa Arab, tulisan latin, serta artinya:
سُبْحَانَ اللهِ
Subhaanallah
Artinya:
Maha Suci Allah.
Kalimat tasbih ini tidak hanya dibaca dalam kegiatan sehari-hari tetapi juga saat menyaksikan sesuatu yang menakjubkan, seperti keindahan alam, atau saat mengalami momen penting seperti terhindar dari bencana atau penyembuhan dari penyakit berat.
Baca Juga:Mengatasi Sakit Perut dengan Doa: Petunjuk dari Sunnah Nabi
Doa ini bertujuan untuk mengagungkan dan menyucikan nama Allah, mengingatkan bahwa hanya Allah yang suci di dunia ini.
Sejarah dari kalimat tasbih juga sangat menarik. Diriwayatkan bahwa ada malaikat bernama Hauqobail yang memiliki ribuan sayap dan diajak oleh Allah untuk mengelilingi 'Arsy (Surga), namun tidak kunjung menemukan ujungnya.
Kejadian ini mengilhami bacaan tasbih yang kemudian menjadi bagian dari sujud dalam sholat wajib:
سُبْحَانَ رَبِّيَ الأَعْلَى
Artinya:
“Maha suci Tuhanku yang maha mulia.”
Surat Al-A'la yang turun berikutnya dan sabda Nabi Muhammad SAW, "اِجْعَلُوْهَا فىِ سُجُوْدِكُمْ" yang artinya "Jadikanlah bacaan Tasbih itu dalam sujud kalian," semakin mengukuhkan pentingnya kalimat tasbih dalam ibadah sholat.
Kalimat tasbih tidak hanya sekadar bacaan, tetapi juga pengingat akan kebesaran Allah dan keharusan untuk selalu mengingat dan menyucikan-Nya dalam setiap aspek kehidupan.
Kontributor : Rizky Islam