SuaraSumbar.id - Tim Tanggap Darurat (TRC) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang telah bergerak cepat untuk menangani insiden pohon tumbang yang terjadi di dekat SPBU Pertamina Kuranji.
Pohon tumbang tersebut menghambat akses jalan dan menambah dampak dari cuaca ekstrem yang sedang melanda kota.
Kalaksa BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, mengatakan bahwa timnya telah melakukan evakuasi pohon tersebut segera setelah mendapatkan laporan.
“Tim TRC segera mengatasi pohon tumbang untuk memastikan akses jalan dapat kembali normal,” ujar Hendri, Jumat (14/6/2024).
Baca Juga:Cuaca Ekstrem Landa Kota Padang, Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga
Cuaca di Kota Padang dilaporkan masih ekstrem dengan hujan deras, gemuruh, dan petir yang berkelanjutan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan bahwa masih ada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di beberapa wilayah di Sumatera Barat, termasuk Kota Padang dan sekitarnya.
Prakiraan BMKG mencatat bahwa beberapa wilayah seperti Kabupaten Pesisir Selatan, Solok, Tanah Datar, Padang Pariaman, Agam, Lima Puluh Kota, Pasaman, Kepulauan Mentawai, Solok Selatan, Pasaman Barat, dan Kota Padang akan mengalami kondisi serupa.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan menghindari aktivitas di luar rumah yang tidak mendesak selama cuaca buruk berlangsung.
Warga juga diingatkan untuk menghindari berada di dekat pohon-pohon besar dan papan reklame yang berisiko tumbang.
“Kami bekerja sama dengan pemerintah daerah dan lembaga terkait untuk terus memantau situasi dan mengambil langkah-langkah pencegahan lebih lanjut. Keamanan warga adalah prioritas utama kami,” tambah Hendri Zulvitol.
Baca Juga:Berakhir di Jambak! Aksi Pria Diam-diam Masuk Kos Wanita di Padang
Selain itu, BPBD telah menyiagakan personel dan peralatan di lokasi-lokasi yang dianggap rawan akan bencana alam, termasuk area yang sering terjadi longsor dan banjir, sebagai upaya preventif terhadap dampak lebih luas dari cuaca ekstrem yang sedang terjadi.
Kontributor : Elizabeth Yati
