SuaraSumbar.id - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, akan berkantor di Gedung Tri Arga Bukittinggi selama beberapa hari ke depan. Keputusan itu diambil untuk mengoptimalkan koordinasi lintas sektoral dalam penanganan dampak bencana banjir lahar dingin yang menerjang tiga daerah di Sumbar.
"InsyaAllah, hari ini kita mulai," kata Mahyeldi, Rabu (15/5/2024).
Menurutnya, jarak antara Kantor Gubernur Sumbar dengan lokasi bencana sebetulnya tidak terlalu jauh. Seperti Bukit Batabuah, Kecamatan Canduang Kabupaten Agam jaraknya dari Kota Padang lebih kurang 104 kilometer, sedangkan ke Kabupaten Tanah Datar jaraknya 133 kilometer.
Dalam kondisi normal, menuju ke dua lokasi tersebut bisa ditempuh dalam waktu 1,5 jam dengan berkendara. Namun, saat ini waktu tempuhnya lebih lama, bisa menjadi 4 sampai 5 jam, sebab harus memutar akibat jalan utama penghubung kedua daerah tersebut putus total diterjang banjir bandang.
"Dengan berkantor di Bukittinggi, saya akan lebih dekat dengan masyarakat terdampak," tegasnya.
Diketahui, banjir bandang melanda Sumbar pada Sabtu (11/5/2024), menyebabkan kerusakan hingga puluhan jiwa masyarakat melayang. Daerah terdampak banjir lahar dingin yakni Kabupaten Agam, Tanah Datar dan Kota Padang Panjang.
Tak hanya merusak rumah, bangunan pemerintah hingga lahan pertanian, banjir lahar dingin juga menghancurkan jalan utama Padang-Bukittinggi di kawasan Lembah Anai. Sampai hari ini, alur utama itu masih putus total.