Pemkab Agam Dirikan Dapur Umum untuk 1.500 Warga Korban Banjir Lahar Dingin

Dapur ini akan menyediakan makanan bagi 1.500 korban terdampak di Kecamatan Candung, Sungai Pua, dan wilayah lain yang terkena dampak bencana.

Bernadette Sariyem
Senin, 13 Mei 2024 | 22:23 WIB
Pemkab Agam Dirikan Dapur Umum untuk 1.500 Warga Korban Banjir Lahar Dingin
Ilustrasi dapur umum. [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraSumbar.id - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mendirikan dapur umum di Nagari Kubang Putih, Kecamatan Banuhampu untuk korban bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi, Senin (13/4/2024).

Dapur ini akan menyediakan makanan bagi 1.500 korban terdampak di Kecamatan Candung, Sungai Pua, dan wilayah lain yang terkena dampak bencana.

Kepala Dinas Sosial Agam, Yunilson, menginformasikan bahwa dapur umum tersebut memproduksi 1.500 bungkus nasi untuk setiap sesi makan dan beroperasi tiga kali sehari.

Tim dapur umum terdiri dari 20 anggota dari berbagai lembaga termasuk Dinas Kesehatan Agam, Tagana, dan Kelompok Siaga Bencana.

Dapur umum ini telah mulai beroperasi sejak Senin (13/5) dan akan terus berfungsi selama beberapa hari ke depan, tergantung pada kondisi di lapangan.

Pemerintah setempat juga telah menetapkan masa tanggap darurat selama 14 hari, dengan kemungkinan perpanjangan sesuai kebutuhan.

Selain dapur umum yang dioperasikan oleh Dinas Sosial, Polri, TNI, dan beberapa lembaga lainnya juga telah mendirikan dapur umum di lokasi yang berbeda untuk memastikan semua area yang terdampak dapat terjangkau.

Ini merupakan bagian dari usaha gabungan untuk memenuhi kebutuhan dasar para korban dan relawan yang bekerja di lapangan.

Menurut Yunilson, persediaan bahan makanan untuk dapur umum cukup, dengan dukungan dari Dinas Sosial Agam dan sumbangan dari masyarakat serta pemerintah daerah lainnya. Ini menunjukkan solidaritas yang kuat di antara warga dan lembaga terkait dalam menghadapi bencana.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini