Tiket Pesawat Diprediksi Turun Semester Kedua 2024, Ini Alasannya

Harga tiket pesawat diprediksi turun pada semester kedua 2024 menyusul langkah maskapai penerbangan yang menambah jumlah pesawat.

Riki Chandra
Selasa, 07 Mei 2024 | 13:17 WIB
Tiket Pesawat Diprediksi Turun Semester Kedua 2024, Ini Alasannya
Ilustrasi pesawat mendarat (Freepik/fabrikasimf)

SuaraSumbar.id - Harga tiket pesawat diprediksi turun pada semester kedua 2024 menyusul langkah maskapai penerbangan yang menambah jumlah pesawat.

Prediksi turunnya harga tiket pesawat di paruh kedua tahun ini disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

"Terkait dengan tiket pesawat mahal sudah mulai tertangani. Maskapai pesawat menambah jumlah pesawat dan jumlah penerbangan, dan kami prediksi pada paruh kedua tahun ini harga tiket mudah-mudahan bisa lebih terjangkau," katanya, Selasa (7/5/2024).

Menurut Sandiaga, harga tiket pesawat yang mahal masih menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diatasi. Sebab, banyak keluhan masyarakat tentang tingginya harga tiket pesawat.

Ia mengatakan bahwa Pemerintah akan terus memantau perkembangan harga tiket pesawat dan mengambil langkah-langkah untuk memastikan harga tiket tetap terjangkau bagi masyarakat.

"Tapi memang PR tiket pesawat ini akan terus kami tangani. Mudah-mudahan bisa kami atasi dengan penambahan jumlah pesawat," ucapnya.

Harga tiket yang terjangkau ini juga penting, apalagi Pemerintah menargetkan 14,3 juta kunjungan wisatawan mancanegara dan 1,25–1,5 miliar perjalanan wisatawan nusantara pada tahun 2024.

Pada kesempatan yang sama, Sandiaga melaporkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada bulan Maret 2024 mencapai 1,04 juta kunjungan.

Angka ini naik 19,86 persen dibandingkan Maret 2023, tetapi turun 1,91 persen dibandingkan Februari 2024.

Meski demikian, total jumlah wisman pada bulan Januari—Maret 2024, yang mencapai 3,03 juta kunjungan, justru meningkat 25,43 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini