210 Jiwa Terdampak Banjir di Subulussalam Aceh, BMKG Imbau Warga Waspada Banjir dan Longsor

Tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini.

Suhardiman
Minggu, 05 Mei 2024 | 14:51 WIB
210 Jiwa Terdampak Banjir di Subulussalam Aceh, BMKG Imbau Warga Waspada Banjir dan Longsor
Ilustrasi banjir. [kaltimtoday.co]

SuaraSumbar.id - Banjir melanda Desa Namo Buaya, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Aceh, pada Sabtu 4 Mei 2024 dini hari. Banjir yang terjadi akibat hujan deras disertai angin kencang tersebut menyebabkan 210 jiwa warga terdampak. Tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini.

"Kondisi terakhir air masih menggenangi rumah warga," kata Plt Kepala Pelaksana BPBA Fadmi Ridwan, melansir Antara, Minggu (5/5/2024).

Menurut Fadmi, BPBD Subulussalam telah menyiagakan tim reaksi cepat untuk tetap berada di lokasi banjir untuk memantau ketinggian banjir, sekaligus berkoordinasi dengan pihak perangkat gampong dan instansi terkait.

Prakirawan BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda Putri Rizki Afriza menyebut warga wilayah barat selatan Aceh diminta tetap mewaspadai potensi banjir dan bencana hidrometeorologi lainnya dalam beberapa hari ke depan.

"Waspada untuk masyarakat di wilayah barat selatan Aceh karena masih dapat terjadi hujan sedang hingga lebat yang dpt disertai kilat petir dan juga angin kencang yang dapat menyebabkan banjir dan tanah longsor," jelasnya.

Potensi curah hujan ini dipicu aktifnya beberapa fenomena cuaca di wilayah Indonesia bagian barat, seperti MJO fase tiga, gelombang kelvin, shearline dan konvergensi.

Selain itu, hangat suhu permukaan laut di wilayah Samudera Hindia Bagian Barat mengakibatkan meningkatnya potensi pertumbuhan awan hujan di sebagian wilayah Aceh.

Beberapa daerah dengan potensi hujan hingga lebat itu yakni Aceh Barat Daya, Nagan Raya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Aceh Jaya, Aceh Barat, Subulussalam, Aceh Tenggara, Gayo Lues, Aceh Tengah, Aceh Tamiang, dan Pidie.

"Waspada potensi bencana banjir, tanah longsor, angin kencang dan lainnya akibat hujan lebat yang terus - menerus maupun dengan durasi lama," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini