Kerbau Warga Agam Dimangsa Harimau Sumatera, BKSDA Turunkan Tim Tangani Konflik

BKSDA Sumbar menurunkan tim untuk menangani konflik satwa liar usai kerbau milik warga Kabupaten Agam, diduga dimangsa Harimau Sumatera.

Riki Chandra
Sabtu, 04 Mei 2024 | 17:58 WIB
Kerbau Warga Agam Dimangsa Harimau Sumatera, BKSDA Turunkan Tim Tangani Konflik
Tim BKSDA Sumbar sedang meminta keterangan dengan pemilik ternak yang dimangsa harimau sumatera. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar), menurunkan tim untuk menangani konflik satwa liar usai kerbau milik warga Lawang, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, diduga dimangsa Harimau Sumatera pada Jumat (3/5/2024).

Kepala Resor Konservasi Wilayah II Maninjau BKSDA Sumbar, Rusdiyan P. Ritonga mengatakan, tim diturunkan setelah mendapat informasi dari pemerintah nagari atau desa setempat.

"Kita langsung menurunkan tim setelah mendapatkan laporan itu. Penanganan konflik dibantu Polsek Matur, anggota TNI, Pemerintah Nagari Lawang dan Tim Patroli Anak Nagari Baringin Kecamatan Palembayan," katanya, Sabtu (4/5/2024).

Ia mengatakan, tim mencari informasi terkait konflik tersebut dengan pemilik ternak tersebut atas nama Amin Suhaimi (54). Setelah itu mencari keberadaan satwa berupa jejak kaki, cakaran dan melakukan pengusiran dengan cara bunyi-bunyian di lokasi tersebut.

"Penanganan konflik kita lakukan beberapa hari kedepan sampai tidak ada ditemukan jejak dari satwa tersebut," katanya.

Rusdiyan mengimbau warga untuk mengandangkan ternak saat malam hari, berikan penerangan di lokasi kandang, ke kebun dari pukul 09.00 sampai 16.00 WIB dan lainnya.

"Imbauan itu telah kita sampaikan ke warga sekitar, sehingga tidak menjadi korban serangan satwa dilindungi Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya," katanya.

Sementara pemilik ternak Amin Suhaimi mengatakan anak kerbaunya dengan usia dua bulan dimangsa satwa pada Senin (29/4) sekitar pukul 19.00 WIB.

Saat itu, ia mendengar auman dari satwa tersebut dan beberapa detik terdengar suara anak kerbaunya.

"Saya langsung keluar rumah untuk melihat tiga ekor kerbau yang diikat di depan rumah. Namun saya tidak melihat anak kerbau itu dan langsung memberitahukan pada istri," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini