Doa Ketika Bercermin: Mengapresiasi Ciptaan Allah dengan Rasa Syukur

Kedua doa ini bukan hanya tentang syukur atas keindahan fisik, tetapi juga merupakan permohonan untuk diperbaiki akhlak, yang mencerminkan keindahan batin.

Chandra Iswinarno
Selasa, 16 April 2024 | 01:22 WIB
Doa Ketika Bercermin: Mengapresiasi Ciptaan Allah dengan Rasa Syukur
ilustrasi wanita bercermin (freepik.com/ArthurHidden)

SuaraSumbar.id - Bercermin merupakan aktivitas sehari-hari yang kerap dilakukan oleh banyak orang, baik saat merias diri, berdandan, atau melakukan makeup.

Namun, di balik aktivitas ini, terdapat kesempatan bagi umat Islam untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat keindahan dan kesempurnaan wujud.

Dalam Islam, membaca doa ketika bercermin bukan hanya refleksi fisik, melainkan juga spiritual.

Doa ketika bercermin mengajarkan kita untuk tidak hanya fokus pada penampilan luar, tetapi juga memperbaiki budi pekerti, sebagaimana yang diajarkan dalam doa-doa berikut:

Doa Pertama:

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ كَمَا حَسَّنْتَ خَلْقِىْ فَحَسِّـنْ خُلُقِيْ

Alhamdulillaahi kamaa hassanta kholqii fahassin khuluqii

Artinya: "Segala puji bagi Allah, baguskanlah budi pekertiku sebagaimana Engkau telah membaguskan rupa wajahku."

Doa Alternatif:

اَللّٰهُمَّ كَمَا حَسَّـنْتَ خَلْقِـيْ فَحَسِّـنْ خُلُقِـيْ

Allohumma kamaa hassanta kholqii fahassin khuluqii

Artinya: "Ya Allah sebagaimana Engkau telah ciptakan aku dengan baik, maka perbaikilah akhlakku."

Kedua doa ini bukan hanya tentang syukur atas keindahan fisik, tetapi juga merupakan permohonan untuk diperbaiki akhlak, yang mencerminkan keindahan batin.

Surat At-Tin ayat 4 dalam Al-Qur'an, "Dan sungguh telah Kami ciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya" menjadi dasar spiritual di balik doa ini, mengingatkan bahwa manusia diciptakan dalam bentuk terbaik dan layak memperoleh kebaikan dalam perilaku juga.

Selain membaca doa, bercermin juga memiliki adab atau etika yang dianjurkan dalam Islam:
- Menggunakan momen bercermin sebagai refleksi diri, bukan hanya fisik tetapi juga spiritual.
- Menghindari kebanggaan atau kesombongan atas keindahan fisik.
- Menggunakan kesempatan bercermin untuk mengintrospeksi dan memperbaiki diri.

Doa dan adab ini mengajarkan bahwa keindahan fisik adalah anugerah Allah yang harus disyukuri dan diimbangi dengan peningkatan kualitas batin. Dengan demikian, bercermin menjadi lebih dari sekedar kegiatan vanity, melainkan juga spiritual.

Diharapkan dengan mengamalkan doa ini, umat Islam bisa selalu bersyukur atas apa yang telah Allah SWT berikan dan memanfaatkan setiap kesempatan, bahkan yang sekecil bercermin, untuk meningkatkan keimanan dan kesempurnaan akhlak.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak