Mayoritas Pasien Gagal Ginjal di Indonesia Berusia Muda, Ini Faktanya

Penyakit gagal ginjal tertinggi di Indonesia dialami oleh pasien yang berusia di bawah 50 tahun. Kondisi ini harus segera ditangani agar tidak memperparah kondisi ginjal.

Riki Chandra
Selasa, 26 Maret 2024 | 17:43 WIB
Mayoritas Pasien Gagal Ginjal di Indonesia Berusia Muda, Ini Faktanya
Ilustrasi gagal ginjal akut. (unsplash)

“Pengobatannya dengan cara pencegahan. Bagaimana kita bisa mencegah ginjal untuk tidak mengalami penurunan fungsi dan jika sudah mengalami penurunan fungsi (kondisinya) tidak semakin parah,” kata Hafiz.

Dia melanjutkan, “Pertama, jalani gaya hidup sehat. Lalu, hidrasi tubuh yang cukup dengan 2-3 liter air putih sehari (untuk orang dengan kondisi kesehatan normal), diet seimbang dan sehat, mengatur pengobatan faktor risiko, dan deteksi dini,” katanya.

Jika pasien sudah mengalami penurunan fungsi ginjal, maka pasien wajib melakukan evaluasi rutin dan pengobatan komplikasi penyakit yang mungkin terjadi.

Meskipun tidak bisa disembuhkan, dengan melakukan evaluasi dan pengobatan, setidaknya kondisi ginjal pasien tidak semakin parah.

Namun, jika kondisi gagal ginjal sudah di tahap akhir (ginjal tidak lagi dapat membuang limbah dengan sendirinya dan ginjal telah gagal berfungsi), maka pasien perlu melakukan sejumlah terapi untuk menghilangkan limbah dari darah, yakni dengan dialisis hingga transplantasi ginjal.

“Kalau sudah tahap akhir, maka harus dilakukan terapi yang disebut terapi pengganti ginjal, yaitu hemodialisis, peritoneal dialisis, dan transplantasi ginjal,” demikian penjelasan Hafiz Aini. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini