Kecurigaan berubah menjadi penyelidikan ketika kakak kandung Nyimas, Riza Aldi Iswana (25), datang ke Padang dan melaporkan kejanggalan kematian adiknya ke Polresta Padang.
Tim Klewang Satreskrim Polresta Padang, dipimpin oleh Brigadir Adam Yulfian, mengambil alih kasus tersebut dan mulai memeriksa saksi-saksi, mengungkap bahwa kematian Nyimas bukanlah kecelakaan.
Lebih jauh, tim investigasi menemukan bahwa jasad Nyimas tidak dibawa ke Sungai Geringging seperti klaim pelaku, melainkan dimakamkan secara diam-diam di pemakaman Air Dingin, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, tanpa pengetahuan atau persetujuan dari keluarga aslinya.
Ekshumasi yang dilakukan pada 22 Januari 2024 membongkar kuburan Nyimas, mengungkapkan kekerasan ekstrem yang dialami korban sebelum kematiannya.
Baca Juga:Jadwal Buka Puasa Kota Padang Hari Ini, Senin 25 Maret 2024
Kontributor : Rizky Islam