Saksi mata dari warga setempat, Hambali, juga membenarkan kejadian tersebut. "Saya melihat sendiri, makelar tanah itu tidak mau ke Polsek, sehingga terjadi tarik menarik antara aparat TNI dan S," kata Hambali.
Kapolsek Koto Tangah, Kompol Afrino, mengkonfirmasi kejadian ini. "Kami sudah ke TKP dan sedang mendalami kasus ini lebih lanjut," ucapnya.
Namun, hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut mengenai tanah yang menjadi pusat perselisihan tersebut. Kepolisian setempat masih terus mengumpulkan informasi dan melakukan penyelidikan atas kasus ini.
Kontributor : Rizky Islam
Baca Juga:Gelar Live Music Sampai Malam saat Ramadan, Kafe di Air Pacah Padang Ditertibkan Satpol PP