Truk Terjun ke Jurang di Sitinjau Lauik, Diduga Karena Rem Blong

"Kami melihat ada upaya penyelamatan terhadap orang yang terbawa arus, yang kami duga adalah sopir truk," kata dia.

Chandra Iswinarno
Jum'at, 08 Maret 2024 | 15:44 WIB
Truk Terjun ke Jurang di Sitinjau Lauik, Diduga Karena Rem Blong
Ilustrasi kecelakaan truk. [Foto: Suarajatimpost]

SuaraSumbar.id - Truk mengalami nasib nahas di Jalan Lintas Padang-Solok, kawasan Sitinjau Lauik, pada hari Jumat (8/3/2024), setelah terjun ke dalam jurang dan berakhir di sungai.

Insiden ini menarik perhatian pengguna jalan lain dan memicu operasi penyelamatan yang segera dilakukan.

Indriani, pengendara sepeda motor yang melintas di lokasi kejadian, menyampaikan truk tersebut sudah berada dalam jurang saat dia melewati area tersebut.

"Kami melihat ada upaya penyelamatan terhadap orang yang terbawa arus, yang kami duga adalah sopir truk," kata dia.

Baca Juga:Jalan Padang-Solok Putus Total Malam Ini, Sitinjau Lauik Diterjang Longsor hingga Pohon Tumbang

Menurut Indriani, dia tidak berhenti lama di lokasi karena khawatir akan kemacetan yang bisa terjadi di kawasan Sitinjau Lauik, yang dikenal dengan kondisi jalannya yang menantang.

Namun, dia mencatat bahwa tidak lama setelah mereka melewati, pihak kepolisian sudah tiba di tempat kejadian untuk membantu evakuasi.

Penyebab kecelakaan ini diduga karena truk kehilangan kendali akibat rem yang blong, berdasarkan informasi dari warga sekitar yang berbicara dengan Nidra. Truk tersebut diketahui bergerak dari arah Solok menuju Padang.

Longsor di Sitinjau Lauik Membuat Lalu Lintas Terganggu

Hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut sejak Kamis (7/3/2024) sore juga menyebabkan longsor di beberapa titik sepanjang Jalan Lintas Padang-Solok di Sitinjau Lauik.

Baca Juga:Pemprov Sumbar Kebut Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik, Pengadaan Tanah dan Penlok Segera Dimulai

Eri, seorang pengendara mobil yang berada di lokasi, melaporkan bahwa dia menemukan empat titik longsor di sepanjang jalan tersebut.

"Titik longsor terparah berada dekat dengan panorama dua Sitinjau Lauik," kata Eri, yang juga mengalami kemacetan di kawasan Lubuk Paraku, Kecamatan Lubuk Kilangan.

Namun, ia menyebut bahwa kemacetan tidak berlangsung lama di Lubuk Paraku, berbeda dengan situasi dekat panorama dua, di mana kemacetan cukup panjang.

Menurut Eri, personel polisi sudah berada di lokasi untuk mengatur lalu lintas dan membantu mengurangi dampak kemacetan yang disebabkan oleh longsor.

Upaya bersama dari polisi dan PKJR Sitinjau Lauik dalam menangani situasi ini diharapkan dapat meminimalisir gangguan terhadap lalu lintas dan membantu pemulihan kondisi jalan secepatnya.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak