Mengelola Emosi dalam Ajaran Islam: Kekuatan Doa dan Ta'awudz

Praktik ini bertujuan untuk mencegah seseorang terjerumus ke dalam perbuatan atau ucapan yang tidak diinginkan di bawah pengaruh emosi.

Chandra Iswinarno
Senin, 12 Februari 2024 | 20:19 WIB
Mengelola Emosi dalam Ajaran Islam: Kekuatan Doa dan Ta'awudz
Ilustrasi marah (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

SuaraSumbar.id - Dalam kehidupan sehari-hari, tidak jarang seseorang mengalami fluktuasi emosi yang bisa berujung pada kemarahan.

Islam, dengan kearifannya, menawarkan solusi praktis dan spiritual untuk mengelola emosi tersebut. Salah satu sarana yang diajarkan adalah melalui doa dan membaca ta'awudz, praktik yang tidak hanya membantu meredakan kemarahan tetapi juga melindungi dari pengaruh negatif.

Dalam karya Imam An-Nawawi, "Al-Adzkar An-Nawawiyah", tercatat sebuah doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk membantu umat Islam tidak mudah tersulut emosi dan marah.

Doa tersebut berbunyi: "Allahummaghfirli dzanbi, wa adzhib ghaizha qalbi, wa ajirni minas syaithan", yang berarti "Tuhanku, ampunilah dosaku, redamlah murka hatiku, dan lindungilah diriku dari pengaruh setan".

Baca Juga:Mengatasi Kesulitan dan Overthinking dengan Doa: Pesan Nabi Muhammad untuk Umat Islam

Selain itu, dalam kondisi marah, Rasulullah SAW juga mengajarkan untuk membaca ta’awudz, "A'udzubillaahi minasy syaithanir rajim", yang berarti "Saya berlindung diri kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk".

Praktik ini bertujuan untuk mencegah seseorang terjerumus ke dalam perbuatan atau ucapan yang tidak diinginkan di bawah pengaruh emosi.

Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Sulaiman bin Surd menunjukkan betapa pentingnya mengamalkan ajaran ini.

Dalam sebuah situasi dimana dua orang saling memaki dengan salah satunya menunjukkan tanda-tanda kemarahan yang ekstrem, Rasulullah SAW menyatakan bahwa ada satu kalimat, yaitu ta'awudz, yang jika dibaca dapat meredakan marahnya.

Ini menunjukkan pemahaman mendalam Islam terhadap psikologi manusia dan bagaimana agama ini memberikan solusi yang bisa langsung diterapkan.

Baca Juga:Doa Agar Utang Pinjol Terlunasi

Mengamalkan ajaran ini tidak hanya membantu seseorang mengelola emosi mereka secara lebih efektif tetapi juga menghindarkan dari dampak negatif yang bisa ditimbulkan oleh kemarahan, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain.

Ini merupakan bukti lagi dari kearifan dan relevansi ajaran Islam dalam membantu umatnya menjalani kehidupan yang lebih harmonis dan seimbang.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini