SuaraSumbar.id - Dalam kitab Ihya Ulumuddin karya Imam Al Ghazali, terdapat tiga doa yang dipanjatkan oleh para Nabi, yang menjadi petunjuk bagi umat Muslim untuk memohon ridho dan rezeki yang berkah dari Allah SWT.
Pertama, doa yang diriwayatkan dari Nabi Ibrahim Alaihissalam, yang bergelar Khalilullah atau kekasih Allah.
Nabi Ibrahim berdoa dengan penuh keikhlasan, memohon agar Allah membuka pintu rezeki atas dasar ketaatannya kepada-Nya.
Doa ini mengandung harapan akan ampunan dan ridho Allah dalam setiap langkah hidupnya.
Baca Juga:Doa Pagi Hari: Kunci Keluasan Rezeki Menurut Ajaran Islam
Kedua, doa yang diriwayatkan dari Nabi Isa Alaihissalam, putra Maryam yang bergelar al-Masih. Dalam doanya, Nabi Isa mengakui ketidakmampuannya dalam menghadapi cobaan hidup, sambil memohon kepada Allah agar dilindungi dari godaan setan dan agar selalu diberikan kekuatan untuk menjalankan agama dengan baik.
Ketiga, doa yang diriwayatkan dari Nabi Khidir Alaihissalam, seorang Nabi yang diutus oleh Allah SWT. Dalam doanya, Nabi Khidir mengakui bahwa segala kebaikan dan nikmat berasal dari Allah, dan ia memohon agar dilindungi dari kejahatan serta agar selalu diberikan kemampuan untuk membedakan antara kebaikan dan kejahatan.
Ketiga doa ini menjadi bagian dari warisan spiritual bagi umat Islam, mengajarkan pentingnya ketaatan kepada Allah, kesadaran akan keterbatasan manusia, dan keberadaan Allah sebagai sumber segala kebaikan dan perlindungan.
Imam Al Ghazali dalam karyanya telah menyampaikan pesan-pesan penting ini kepada umat Muslim, sehingga mereka dapat memperoleh petunjuk dan inspirasi dalam memperbaiki hubungan mereka dengan Allah SWT serta dalam meraih rezeki yang berkah dan ridho-Nya.
Kontributor : Rizky Islam
Baca Juga:Keistimewaan Sholat Tahajud dan Tata Cara Pelaksanaannya Menurut Ajaran Rasulullah SAW