SuaraSumbar.id - Menurut ajaran Nabi Muhammad SAW, dzikir sebelum tidur memiliki keistimewaan yang luar biasa dalam memohon ampunan kepada Allah SWT.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Said al-Khudri, Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa pun yang mengucapkan dzikir tertentu sebelum tidur, Allah akan mengampuni dosa-dosanya, sebanyak apapun dosa tersebut, sebagaimana dijelaskan Imam Shafi Al-Rahman Al-Mubarakfuri.
Dzikir yang dimaksud adalah:
اَسْتَغْفِرُ اللهَ الَّذِى لَا اِلهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَاَتُوْبُ اِلَيْهِ
Baca Juga:Pemprov Sumbar Atur Jam Operasional Angkutan Barang Selama Libur Isra Miraj dan Imlek
"Astaghfirullah alladzii laa ilaa-ha illaa huwal hayyul qoyyuum wa athuu-bu ilaih" (Aku memohon ampunan kepada Allah yang tidak ada Tuhan selain dia Yang Maha Hidup dan Yang Maha Berdiri sendiri aku bertaubat kepada-Nya).
Menurut penjelasan ulama, dzikir ini mengandung pujian kepada Allah SWT dan memohon ampun atas segala dosa yang telah dilakukan.
Keutamaan besar terletak pada kesungguhan hati yang memohon ampunan kepada Allah, sebagaimana ditegaskan dalam hadits bahwa Allah tidak akan mengabulkan doa dari hati yang lalai.
Syekh Dr Ali Jum'ah, mantan Mufti Agung Mesir, menjelaskan bahwa berdzikir merupakan ibadah yang memiliki keutamaan besar, karena menjauhkan diri dari godaan setan dan memperkuat pertahanan terhadap nafsu dan syahwat. Dzikir juga ditekankan oleh Allah SWT sebagai bentuk ingat dan syukur kepada-Nya.
Dengan demikian, dzikir sebelum tidur tidak hanya merupakan amalan rutin sebelum beristirahat, tetapi juga merupakan kunci untuk mendapatkan ampunan dari Allah SWT atas segala dosa yang telah dilakukan.
Baca Juga:Bacaan Kalimat Tauhid: Menyatakan Kepercayaan pada Allah SWT
Sebagai umat Muslim, penting bagi kita untuk merenungkan makna dzikir ini dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, sebagai wujud kesungguhan dalam memohon ampunan dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Kontributor : Rizky Islam