Tol Bangkinang-Pangkalan Limapuluh Kota Ditarget Rampung April 2024, Konektivitas Riau-Sumbar Makin Cepat

Pengerjaan proyek ruas Tol Bangkinang-Pangkalan Koto Baru Limapuluh Kota, tuntas April 2024. Dengan begitu, konektivitas Sumatera Barat (Sumbar) dan Riau makin kuat dan cepat.

Riki Chandra
Jum'at, 12 Januari 2024 | 17:34 WIB
Tol Bangkinang-Pangkalan Limapuluh Kota Ditarget Rampung April 2024, Konektivitas Riau-Sumbar Makin Cepat
Jalan Tol Bangkinang-Pangkalan di Riau. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Pengerjaan proyek ruas Tol Bangkinang-Pangkalan Koto Baru Limapuluh Kota, tuntas April 2024. Dengan begitu, konektivitas Sumatera Barat (Sumbar) dan Riau makin kuat dan cepat.

"Ditargetkan April 2024, ruas Bangkinang-Pangkalan Koto Baru bisa tuntas dan beroperasi penuh,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Jumat (12/1/2024).

Basuki menyampaikan, pengerjaan ruas Tol Bangkinang-Pangkalan Koto Baru (Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumbar) tahap 1 sepanjang 24,7 KM dengan progres konstruksi sudah mencapai 94,42 persen.

Kementerian PUPR bersama PT Hutama Karya selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus melanjutkan pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Padang Seksi Pekanbaru-Bangkinang-Pangkalan sepanjang 101 km, khususnya ruas Bangkinang-Pangkalan (61 km).

Baca Juga:Pria Asal Padang Pariaman Selewengkan BBM Subsidi untuk Pengerjaan Tol Padang-Pekanbaru

Sebelumnya, ruas Pekanbaru-Bangkinang (40 KM) telah diresmikan Presiden Jokowi pada Januari 2023.

"Dengan tersambungnya ruas ini akan mengintegrasikan antara Kota Pekanbaru, Bangkinang dan Kecamatan XIII Koto di Kabupaten Kampar dimana terdapat potensi pengembangan kawasan wisata, industri dan perkebunan," ucap Basuki.

Menurut Basuki, ruas tol tersebut merupakan bagian dari koridor pendukung (sirip) Jalan Tol Trans Sumatera yang akan menghubungkan wilayah Riau dan Sumatera Barat.

“Konstruksi Bangkinang-Pangkalan tahap 1 sepanjang 24,7 km dilaksanakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya - PT Hutama Karya dengan biaya investasi senilai Rp4,83 triliun,” tambah Basuki.

Ke depan, lanjut Basuki, Jalan Tol Pekanbaru-Dumai sebagai koridor utama Jalan Tol Trans Sumatera yang sudah beroperasi akan tersambung dengan sirip/feedernya, yakni ruas Tol Pekanbaru-Bangkinang-Pangkalan hingga Padang.

Baca Juga:Komisi V DPR RI Desak Percepatan Pembebasan Lahan Tol Padang-Sicincin

“Dengan konektivitas yang semakin mantap, koridor Pekanbaru-Padang akan terus tumbuh berkembang dengan basis kegiatan industri perkebunan, pertambangan, dan turunannya termasuk mendorong kegiatan pariwisatanya di kawasan pariwisata Candi Muara Takus dan Kelok Sembilan,” kata Basuki. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini