Kisah Rendang Asese Keliling Indonesia Pakai TIKI, Bisnis Terjaga Saat Pandemi

Usaha Rendang Asese beralamat di Alang Laweh, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Riki Chandra
Selasa, 09 Januari 2024 | 18:18 WIB
Kisah Rendang Asese Keliling Indonesia Pakai TIKI, Bisnis Terjaga Saat Pandemi
Produksi Rendang Asese di Padang. #LogisTIKIndonesiaButuhAnakMuda [Suara.com/Dok.pribadi]

TIKI Cabang Padang sendiri hadir sejak tahun 1973 atau dua tahun setelah TIKI berdiri di Jakarta. Semula, TIKI di wilayah Sumbar ini hanya ada di Kota Padang. Seiring berjalan waktu, cabang TIKI telah hadir di 19 kabupaten dan kota yang ada di Ranah Minang. "Gerai TIKI di Sumbar ratusan dan di Padang saja sekitar 50," katanya.

Reka mangatakan, sekitar 98 persen daerah di Sumbar telah tersentuh layanan TIKI. Para kurir TIKI bisa tepat dan cepat mengantar karena telah memiliki tanggungjawab wilayah masing-masing. TIKI Cabang Padang misalnya, jumlah kurirnya 30 orang dan wilayah pengantaran mereka sudah dibagi-bagi untuk 11 kecamatan.

"TIKI berupaya mengantar dengan cepat dan tepat. Banyak juga pelanggan TIKI yang coba-coba ke jasa kurir lain, tapi akhirnya kembali lagi. Mungkin karena layanan kami," katanya.

TIKI tak berhenti berinovasi dari masa ke masa. Kini, semua layanan TIKI telah telah terintegrasi dengan jaringan internet. Secara nasional, TIKI melayani 90 persen dari 514 kota dan kabupaten di Indonesia.

Baca Juga:555 Bencana Alam Terjang Wilayah Sumbar Selama 2023, Angin Kencang dan Tanah Longsor Mendominasi

Selain sistem digitalisasi, TIKI menghadirkan banyak produk pengiriman yang bisa dipilih sesuai dengan keinginan dan keuangan pelanggan. Semua tarifnya bisa dicek secara online melalui tiki.id. Ada Same Day Service (SDS) atau paket sampai di hari yang sama. Tarif layanan ini flat, Rp 14 ribu perkilonya. Kemudian, Over Night Service (ONS) atau kirim hari ini esok tiba dengan harga Rp 11 ribu per kilo.

Selanjutnya, Two Days Service (TDS), kiriman tiba dalam dua hari, Regular Service (REG) atau kiriman tiba dalam 3-4 hari. Ada pula Economy Service (ECO) atau kiriman dengan hemat ongkir, Trucking Service (TRC) atau kiriman dengan berat minimal 10 Kg hingga pengiriman ke seluruh dunia dengan International Service (INT).

Tarif, info produk hingga keberadaan barang kiriman atau paket, dapat langsung dicek secara realtime lewat aplikasi TIKI. Pelanggan juga dapat memanfaatkan Jemput Online (JEMPOL), layanan aplikasi untuk memudahkan penjemputan barang dan dokumen pelanggan secara gratis dari mana dan kemana saja tanpa mengukur berat menimal. Pesanan tersebut bisa dibayarkan saat kurir TIKI menjemput barang.

TIKI juga melayani sistem Cash On Delivery (COD) bagi pelanggan yang suka belanja online di sejumlah e-commers. Kemudian, ada juga layanan TIKI Online Booking yang dapat digunakan pelanggan untuk memesan pick-up kiriman melalui website. Ada pula layanan E-Signature, sebuah fasilitas tanda tangan elektronik oleh penerima barang dan banyak lagi layanan yang bisa memanjakan pelanggan.

Awal pandemi Covid-19 lalu, TIKI juga melahirkan tiga ivonasi produk dan layanan baru. Menurut Direktur Utama TIKI Yuliana Hastuti, layanan-layanan baru di masa pandemi ini menjadi sebuah keniscayaan demi memberikan kenyamanan pelanggan di tengah kondisi interaksi sosial masyarakat yang dibatasi.

Baca Juga:Prabowo ke Anies: Kalau dari Ente Mah, Emang Gue Pikirin!

Tiga produk TIKI di masa pandemi yakni, TIKI PUTAR (Jemput Antara). Layanan ini memberikan jaminan waktu pengantaran hingga 3 jam di hari yang sama, lebih cepat dari produk SDS. Menariknya, layanan Instant courier TIKI memberlakukan tarif flat berdasarkan berat barang yaitu Rp 15.000 per 2 Kilogram.

Semula, layanan TIKI PUTAR ini hanya berfungsi di DKI Jakarta. Seiring baiknya respon masyarakat, TIKI pun memperluas cakupan layanan TIKI PUTAR ke daerah Bandung, Mataram, dan Cirebon. Ke depan, tentunya layanan tersebut terus dikembangkan ke seluruh cabang-cabang TIKI di seluruh Tanah Air.

Kemudian layanan TIKI SERLOK (Seller Online Booking). Layanan ini memberikan kemudahan bagi pelaku usaha online, berupa fasilitas pengiriman. Mulai dari gratis pickup barang, diskon 18 persen biaya pengiriman, pembayaran sistem COD hingga pelunasan H+2 setelah transaksi. Hanya saja, layanan TIKI SERLOK hanya berlaku bagi online seller yang belum punya akun di TIKI.

Selanjutnya, TIKI SDS KITA (Same Day Service Kuliner Nusantara). Produk dan layanan ini memudahkan para pecinta makanan untuk menikmati beragam kuliner nusantara. Dengan layanan ini, pesanan akan tiba di hari yang sama. Namun, TIKI SDS KITA ini baru melayani pengiriman dari Bandung, Denpasar, Palembang, Makassar, Surabaya, Pontianak, dan beberapa kota lainnya ke wilayah tujuan JABODETABEK.

“Kami melihat pertumbuhan yang cukup pesat dari kedua produk yang kami luncurkan di awal masa pandemi. Kami akan terus memperluas jangkauan produk TIKI PUTAR dan SDS KITA ke kota-kota lainnya di seluruh Indonesia.” kata Direktur Utama TIKI, Yuliana Hastuti dalam siaran persnya beberapa waktu lalu.

Menurut Yuliana, pengembangan digitalisasi layanan merupakan wujud dukungan TIKI untuk mempermudah pelaku UMKM memasarkan produk dan mengembangkan bisnis mereka di era ekonomi digital. Pihaknya akan setia menjadi mitra pengiriman bagi UMKM ke seluruh tanah air.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak